JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (17/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah berada pada level Rp 15.708 per dollar AS, atau naik 14 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.722 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, potensi pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini yang masih disebabkan oleh sentimen hindar resiko akibat konflik Israel-Hamas dan ekspektasi suku bunga tinggi Bank Sentral AS untuk menekan turun inflasi AS.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah
“Rencana serangan darat Israel dikhawatirkan mendorong negara lain melibatkan diri sehingga konflik meluas. Potensi pelemahan rupiah ke area resisten Rp 15.760 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.700 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (16/10/2023) pada level Rp 15.716 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (13/10/2023) sebesar Rp 15.709 per dollar AS.
Lalu bagaimana dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar di Indonesia?
BCA pagi ini mematok kurs jual pada Rp 15.705 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 15.725 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BCA 15.705 15.725
CIMB Niaga 15.720 15.705
BRI 15.720 15.700
Mandiri 15.709 15.689
BNI 15.723 15.703
Baca juga: Pelemahan Rupiah Berlanjut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.