IHSG Diprediksi Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Kamis (19/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (18/10/2023) berakhir di zona merah pada level 6.9927,9 atau turun 0,17 persen (11,7 poin).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berpeluang untuk mengalami pelemahan. Dia bilang, IHSG berkonsolidasi di bawah resisten Fibonacci 6.967 dan masih ditutup di bawah garis SMA-20 pada akhir perdagangan Rabu.

“Pola ini mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase downtrend sebelumya menuju 6.804. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” kata Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah Hari Ini

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal belum ada indikasi baru yang tercermin pada IHSG. Sejauh ini terlihat pergerakan yang cenderung melemah, namun masih dalam tren sideways sepanjang tahun dengan support 6.800.

“Belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Berdasarkan faktor tersebut, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.823 – 7.000,” kata William.

Baca juga: Imbal Hasil Treasury AS Melonjak, Wall Street Ditutup Melemah

Adapun rekomendasi saham hari ini dari dua perusahaan sekuritas adalah sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

• ADRO rekomendasi take profit, support 2.580, resistance 2.900 - 3.130, target 2.900.
• AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.600, resistance 2.900 - 3.290, target 2.900.
• ASII rekomendasi accumulative buy, support 5.450, resistance 6.200 - 7.000. target 6.200.

2. WH Project

• MEDC rekomendasi buy, support 1.495, resistance 1.700.
• JRPT rekomendasi buy, support 650, resistance 715.?
• TRIM rekomendasi buy, support 262, resistance 292.?

Baca juga: Tony Blair Sebut IKN akan Jadi Simbol Perubahan Dunia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.