Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Beroperasi Penuh 29 Oktober 2023

Kompas.com - 19/10/2023, 05:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023 dengan rute penerbangan domestik maupun internasional.

"Saya senang sekali, kami bersama Pemda Jawa Barat melakukan tur ke Bandara Kertajati untuk memastikan bahwa perjalanan ke sini, baik koneksi ke luar daerah, dalam dan luar negeri sudah ada," kata Budi di Majalengka, dikutip dari Antara, Kamis (19/10/2023).

Ia mengatakan BIJB Kertajati memiliki sarana dan fasilitas yang menunjang untuk aktivitas penerbangan komersial. Selain itu, akses menuju bandara tersebut semakin efisien karena terhubung dengan jalan tol.

Kemudahan aksesibilitas itu, tutur Budi, telah memangkas waktu tempuh menjadi lebih cepat. Khususnya perjalanan dari pusat Kota Bandung menuju Bandara Kertajati.

Baca juga: Ibu Kota Pindah ke IKN, Faisal Basri: Mati Itu Kereta Cepat

"Adanya kemudahan transportasi dari Kota Bandung, berikutnya dari kota-kota lain. Oleh karena itu, kami dengan pak gubernur membuktikan sendiri apa yang kita lakukan hari ini," ujar Budi.

Ia menilai dengan dibukanya kegiatan operasional di Bandara Kertajati, maka seiring berjalannya waktu jumlah penerbangan pada bandara tersebut akan meningkat. Misalnya perjalanan umrah yang potensi pasarnya cukup besar di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Budi menuturkan hampir 30-40 persen penerbangan umrah di Jawa Barat diberangkatkan dari Bandara Kertajati, bahkan hal itu juga berlaku untuk pemberangkatan haji.

"Kita sudah memindahkan haji ke Kertajati dengan delapan flight. Mungkin ke depan akan ditambah (saat Bandara Kertajati beroperasi penuh)," ujar mantan Dirut Angkasa Pura II ini.

Baca juga: Kata Faisal Basri, Kereta Whoosh Balik Modal Bisa sampai 1 Abad Lebih

Dilirik investor asing

Budi Karya juga berujar, saat ini Bandara Kertajati tengah diincar oleh investor asing dari tiga negara.

Apabila investor-investor asing ini berminat berinvestasi di Bandara Kertajati melalui kepemilikan saham, maka mereka dapat ikut mengoperasikan bandara ini.

"Saya bukan sombong, sekarang ini lagi dibidik ada investor dari Saudi, dari India, dari Singapura akan ikut mengoperasikan dan ikut memiliki," ujarnya.

Kepeminatan investor asing dari tiga negara Asia ini telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dan Presiden Joko Widodo. Ditargetkan pada akhir tahun ini investasi tersebut dapat dilaksanakan.

Baca juga: KCIC Pede Bos-bos Rela Bayar Rp 600.000 demi Kereta Cepat Whoosh

"Jadi tinggal disetujui. Ini tinggal finalisasi, Insya Allah Desember sudah terjadi," kata Menhub.

Meski memperbolehkan investor asing memiliki saham Bandara Kertajati, namun Menhub memastikan investor asing tidak akan menjadi pemilik saham mayoritas.

Adapun porsi saham yang diperbolehkan dimiliki investor asing maksimal 49 persen sehingga pemilik saham mayoritas Bandara Kertajati tetap Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com