"Dalam syarat daripada kepemilikan, mereka bisa sampai 49 persen. Jadi Angkasa Pura II, Pemda nanti jadi 51 persen. Yang asing bisa sampai 49 (persen)," ucapnya.
Baca juga: Singapura, India, hingga Arab Saudi Tertarik Investasi di BIJB Kertajati
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengungkapkan persiapan Bandara Kertajati untuk melakukan kegiatan operasional secara penuh sudah lebih baik ketimbang pekan kemarin.
Artinya, kata dia, dalam waktu dekat ini Pengelola BIJB Kertajati tinggal menyiapkan beberapa fasilitas pendukung seperti pengoperasian tenant sehingga masyarakat akan merasa lebih nyaman ketika berada di bandara tersebut.
"Saya minta tadi ke Dirut BIJB untuk segera mempersiapkan tenant-tenant, karena pasti masyarakat hadir di sini," ujarnya.
Bey merasa optimis masyarakat Jawa Barat mau melakukan penerbangan di Bandara Kertajati. Apalagi pada 29 Oktober seluruh aktivitas pesawat jet sudah dialihkan ke BIJB dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Saya optimis masyarakat Jawa Barat menyambut baik Bandara Kertajati ini," ucap dia.
Baca juga: Hari Kedua Kereta Cepat Berbayar: Ada 4.000 Penumpang, padahal Targetnya 30.000 Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.