Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit BCA Tumbuh 12,3 Persen pada Kuartal III-2023

Kompas.com - 20/10/2023, 09:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pertumbuhan kredit 2 digit hampir di semua segmen per September 2023. Kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi yaitu naik 16,4 persen yoy menjadi Rp 104,8 triliun.

Sementara itu, kredit korporasi tumbuh 12,2 persen yoy mencapai Rp 343,5 triliun, dan kredit komersial naik 6,5 persen yoy menjadi Rp 121 triliun. Di segman kredit konsumen, KPR tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp 117,9 triliun, dan KKB naik 22,1 persen yoy menjadi Rp 53,5 triliun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan volume kredit di semua segmen ditopang oleh perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Solidnya peningkatan kredit salah satunya didorong oleh penyelenggaraan BCA Expo 2023 di kuartal III tahun ini melanjutkan BCA ExpoVersary 2023 pada Februari lalu.

Baca juga: Laba BCA Tumbuh Ditopang Solidnya Kredit

Dia menjelaskan, pada event BCA lainnya seperti BCA UMKM Fest 2023 mampu menjangkau sekitar 1.400 perserta UMKM, serta BCA Wealth Summit 2023 mencatatkan lebih dari 900.000 pengunjung hanya dalam waktu 2 minggu pelaksanaan.

“Kami juga melihat permintaan kredit konsumer yang masih solid tercermin dari perlaksanaan dua kali expo di tahun ini yang mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp 46 triliun atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan dengan capaian 2022,” kata Jahja secara virtual, Kamis (19/10/2023).

Pada kuartal III-2033, saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu tumbuh 15,3 persen yoy menjadi Rp 15 triliun, sehingga total portofolio kredi konsumen naik 14,4 persen secara yoy menjadi Rp 189,6 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 12,3 persen yoy menjadi Rp 766,1 triliun.

“Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9 persen yoy menjadi Rp 193,2 triliun atau berkontribusi hingga 25 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA,” jelas dia.

Baca juga: Kena Denda Rp 100 Juta, BCA Bakal Patuhi Keputusan dan Ketentuan OJK

 


Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 2 persen di sembilan bulan pertama tahun 2023, turun dari 2,2 persen di tahun sebelumnya. BCA juga memiliki pencadangan yang memadai, dengan rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang kokoh, masing-masing sebesar 226,9 persen dan 66,6 persen.

Di sisi pendanaan, CASA naik 4,7 persen YoY mencapai Rp 869,8 triliun per September 2023, berkontribusi hingga sekitar 80 persen dari total dana pihak ketiga. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 6,2 persen YoY menjadi Rp 1.089 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 7,2 persen YoY menjadi Rp 1.381 triliun.

Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi serta pertumbuhan basis nasabah secara konsisten. Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, total volume transaksi BCA naik 26,8 persen YoY mencapai 22 miliar transaksi.

Baca juga: BCA Gelontorkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pusri  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com