Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Gandeng PBNU, Shopee Barokah Dampingi 1.000 Santri untuk Terjun ke Pasar Ekspor

Kompas.com - 23/10/2023, 08:02 WIB
Tim Konten,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Platform e-commerce, Shopee, melalui Shopee Barokah menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Program Ekspor untuk 1.000 Santri. Kerja sama ini diumumkan pada momentum perayaan Hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023).

Melalui program tersebut, Shopee akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada 1.000 santri terpilih di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di Surakarta, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, dan Denpasar.

Dengan demikian, produk-produk mereka memiliki daya saing global. Selain itu, Shopee akan membukakan akses ke pasar ekspor Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Selatan.

Program tersebut juga menjadi bentuk dukungan Shopee terhadap program kemandirian ekonomi pesantren yang sedang digenjot pemerintah.

Pada apel Hari Santri 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan potensi santri sebagai penentu masa depan bangsa, termasuk dalam hal ekonomi.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36.000 pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, gerakan 1.000 santri siap ekspor selaras dengan tema Hari Santri 2023, yakni “Jihad Santri Jayakan Negeri”.

Gerakan tersebut, lanjutnya, akan menjadi momentum baru dalam menghadapi jihad di masa sekarang.

“Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Gerakan santri ekspor akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia yang datang dari hasil karya para santri melalui platform digital,” katanya.

Program Ekspor untuk 1.000 Santri, imbuhnya, merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dijalankan Shopee Barokah pada awal 2023, yakni memberikan pelatihan digital kepada santri.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pengurus Pusat PBNU. Melalui sinergi ini, kami meluncurkan Program Ekspor untuk 1.000 Santri,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum PBNU Yahya Chalil Staquf menyambut baik kerja sama dengan Shopee Barokah. Kemitraan ini merupakan upaya bersama dalam memperluas produk santri ke pasar dunia.

“Ini merupakan suatu terobosan besar. Nantinya, produk para santri tidak hanya dibeli masyarakat Indonesia, tapi juga warga dunia lain. Kami sangat mengapresiasi upaya ini,” kata Gus Yahya, panggilan Ketua PBNU.

Ia pun berharap, kegiatan tersebut dapat memotivasi para santri untuk mengembangkan produk-produk lokal. Dengan demikian, bisa menyusul usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lain yang sudah lebih dulu mendunia.

Ia juga mengharapkan, pelatihan tersebut memiliki efek berkelanjutan. Dengan begitu, santri yang sudah dididik menjadi santripreneur bisa membawa pengaruh positif bagi lingkungan pesantren dan menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com