Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Usai Dilantik Jokowi, Mentan Amran: Tekan Impor Dulu agar Bisa Swasembada Pangan

Kompas.com - 25/10/2023, 14:16 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Andi Amran Sulaiman langsung bekerja usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Amran pun langsung datang ke kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Ia berkoordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kementan.

Mentan Amran mengatakan, fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis, seperti padi dan jagung.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Mentan asal Sulawesi Selatan ini mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021.

"Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung, dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," ujar Mentan Amran dalam siaran persnya. 

Baca juga: Sepak Terjang Amran Sulaiman: Pecat CPNS yang Terlambat, Tarik Traktor yang Dibagikan Jokowi

Ia mengatakan, semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara akan dilanjutkan.

Amran mencontohkan waktu dirinya memimpin Kementan pada 2014-2019 ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

"Semua program yang baik akan kami lanjutkan. Kami sudah pernah swasembada dan harus kami capai kembali," katanya.

Terkait perubahan cuaca ektrem el nino yang saat ini tengah berlangsung, Amran mengaku sudah pernah melalui masa sulit tersebut pada 2015. Waktu itu, el nino dapat dilewati dan produksi pertanian tetap tinggi.

"Kita sudah pernah melewati el nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kami hadapi juga dengan cara yang terbaik," katanya.

Pada kesempatan itu, Mentan SYL menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini menjalankan roda pembangunan pertanian Indonesia.

Baca juga: Amran Sulaiman Ceritakan Tawaran Jadi Menteri dari Presiden Jokowi

Salah satunya, kata dia, adalah Presiden Jokowu karena telah memberi perhatian besar pada sektor pangan.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden (Jokowi) telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal, sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (Kementan)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com