Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Inovasi Sosial PHE Jambi Merang, Siswa SD Diajak Olah Sampah, Air, hingga EBT

Kompas.com - 25/10/2023, 13:22 WIB
Aprillia Ika

Editor

BAYUNG LENCIR, KOMPAS.com - Bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang, terus berkomitmen dalam mengembangkan inovasi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kali ini, program inovasi sosial dan lingkungan berkelanjutan perusahaan dikembangkan pada "Program Kelas Berbagi" di SDN 2 Sukajaya, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Selain dari pengelolaan sampah, dan program Bocil Keling (Bocah Cilik Kelola Lingkungan), program ini juga melakukan kegiatan berbasis lingkungan lainnya di antaranya terciptanya fasilitas ruang multimedia, bank sampah, School Art and Market, mushola hijau, penggunaan energi terbarukan (solar cell), IPAL serta hutan sekolah dan tambahan peningkatan pengetahuan siswa terkait dokter kecil," ujar Satrio Mursabdo, Field Manager PHE Jambi Merang, melalui keterangan pers, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Apa Kabar IPO Pupuk Kaltim dan PHE?

Melalui program pengelolaan sampah plastik, SDN 2 Sukajaya telah berhasil mengelola 864 kg per tahunnya sampah plastik yang sebelumnya dibakar. Hal ini juga memberikan dampak penurunan emisi sebesar 2.505,6 kgCO2eq per tahun.

Sampah tersebut sebagian besar merupakan sampah rumah tangga yang dikumpulkan di Bank Sampah. Sebagian sampah kemudian dikelola menjadi kerajinan tangan dan sebagian lainnya dijual ke Kelompok Pengepul Mekar Jaya.

Tabungan tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan alat tulis sebagai penunjang belajar siswa.

Baca juga: BEI: PHE Sudah Cabut Dokumen Rencana IPO

Siswa juga diberi edukasi mengenai pengelolaan air dengan memanfaatkan kembali air limbah cuci tangan dan cuci piring kantin melalui Carboxyl serta limbah air wudu melalui Musala Hijau.

Carboxyl merupakan mini IPAL yang memanfaatkan carbon filter ex-pottable water unit bekas penggunaan utilitas untuk recycle air limbah sekolah.

Kegiatan pengelolaan air terintegrasi dengan Marcell (Pemasangan Solar Cell) dimana solar cell berfungsi sebagai sumber energi untuk menggerakan pompa air bagi Carboxyl dan Musala Hijau.

Selain itu, Marcell juga digunakan sebagai penerangan di sekolah. Pemanfaatan Marcell menimbulkan penghematan energi sebesar 1.255,2 KWH per tahun.

Baca juga: PHE Batal IPO Tahun Ini

Kepala Sekolah SDN 2 Sukajaya Sukasmino menyampaikan bahwa inisiasi Program TJSL dari PHE Jambi Merang yang berkolaborasi dengan SDN 2 Sukajaya sudah berjalan sejak 2019. Hingga saat ini, sudah banyak perkembangan program inovasi yang diimplementasikan di sekolah.

"Program inovasi unggulan tahun ini adalah pemasangan Sollar Cell yang dimanfaatkan untuk hidroponik, penggerak filter air bersih dan listrik untuk inovasi yang ada di sekolah. Dari inovasi ini sekolah mendapatkan penghematan listrik untuk operasional di sekolah," ungkap Sukasmino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com