Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS, Simak Proyeksi Kurs Rupiah Pekan Ini

Kompas.com - 30/10/2023, 11:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah makin mendekati level Rp 16.000. Pada Jumat (27/10/2023), rupiah terkoreksi 0,12 persen ke level Rp 15.939 per dolar Amerika Serikat (AS). Selama sepekan, rupiah jatuh 0,42 persen.

Sementara itu, di Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah pada Jumat (27/10/2023) melemah tipis 0,05 persen menjadi Rp 15.941. Sementara untuk sepekan, rupiah Jisdor melemah 0,53 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah melemah pada Jumat (27/10/2023) akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah sehingga mendorong kenaikan harga minyak global.

Baca juga: Kurs Rupiah Awal Pekan di 5 Bank Besar Indonesia

Tensi ini dipicu oleh penyerangan tentara AS ke fasilitas di Syria Timur, yang diduga digunakan oleh salah satu tentara Iran dan afiliasinya.

"Sementara sepanjang pekan ini, rupiah cenderung melemah akibat tekanan dari pergerakan yield US Treasury, terutama pada awal pekan," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (27/10/2023).

Untuk pekan ini, Josua memperkirakan, pergerakan rupiah akan cenderung sideways. Pasalnya, para investor menunggu arah dan sinyal dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung pada 31 Oktober-1 November 2023.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Turun Tipis, Rupiah Menguat

Josua melihat, rupiah berpotensi melemah terbatas yang didorong oleh ekspektasi kenaikan data ketenagakerjaan AS, ADP Employment Change.

Tak jauh berbeda, Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengestimasi, rupiah masih akan tertekan pekan ini.

"Sentimen utama berasal dari eksternal, yakni keputusan FOMC AS, sedangkan dari domestik, investor mengantisipasi data inflasi Indonesia bulan Oktober 2023," ucap Lukman.

Baca juga: Ada Pelemahan Rupiah hingga Pemilu, Bagaimana Investasi di IKN?

Josua memperkirakan rupiah sepanjang pekan depan akan berada di kisaran Rp 15.900-Rp 16.000.

Sementara perkiraan Lukman, rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.800-Rp 16.100 pada pekan depan dengan kisaran pada Senin (30/10/2023) berada di Rp 15.850-Rp 15.950 per dolar AS. (Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Makin Dekat Rp 16.000, Begini Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah di Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com