Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 1,34 Triliun sampai Kuartal III-2023

Kompas.com - 01/11/2023, 18:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat laba bersih Rp 1,34 triliun pada kuartal III-2023.

Jumlah tersebut tumbuh 17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,14 triliun.

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa menerangkan, laba tersebut ditopang oleh pendapatan Adira Finance sebesar Rp 6,9 triliun.

Angka tersebut tumbuh 11 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Danamon Cetak Laba Bersih Rp 2,6 Triliun sampai Kuartal III-2023

"Di satu sisi opex-nya hanya tumbuh 2 persen," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III-2023 Adira Finance, Rabu (1/11/2023).

Ia menambahkan, Adira Finance melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui dukungan dari perusahaan induknya Bank Danamon.

Per posisi September 2023, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Sementara itu, total pinjaman perusahaan pada September 2023 tercatat meningkat 43 persen secara tahunan menjadi Rp 15,4 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri senilai 66 persen. Sementara itu, pinjaman dari obligasi dan sukuk tercatat sebanyak 34 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, kinerja Adira Finance juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat masih di kisaran 5 persen.

"Kalau ekonomi tidak jalan tidak mungkin sektor otomotif jalan. Itu berdampak pada sektor otomotif, setelah itu sektor pembiayaan,"

Ia menambahkan, pembiayaan baru tercatat Rp 30,4 triliun pada sembilan bulan 2023. Angka tersebut tumbuh 39 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pembiayaan baru ditopang oleh tiga segmen bisnis utama yakni pembiayaan roda dua, roda empat, dan pembiayaan dana tunai.

Lebih rinci, seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama sepeda motor sebesar 45 persen.

Posisi berikutnya diikuti mobil dan non otomotif mencakup multiguna, durables, dan lainya tiap-tiap sebesar 35 persen secara tahunan.

Adapun, Adira Finance mencatat aset perusahaan senilai Rp 52 triliun pada September 2023. Angka tersebut tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 42 triliun.

Baca juga: Laba Bersih Emiten Batu Bara Boy Thohir Turun 36,31 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com