Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpadi: 40 Persen Penggilingan Padi Tutup

Kompas.com - 01/11/2023, 21:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) mengungkapkan, ada sebanyak 40 persen pengusaha penggilingan padi tutup atau berhenti beroperasi.

Ketua Umum Perpadi Sutarto Ali Muso menjelaskan, penutupan usahanya itu dilakukan lantaran para pengusaha tidak bisa berproduksi atau menggiling gabahnya karena stoknya yang kosong.

"Kondisi sekarang ini kan memang suplai gabah itu rendah dari tingkat kebutuhan penggilangan padi pada umumnya sehingga kemarin dilaporkan di rapat kerja nasional di Solo, mereka penggilingan padi melaporkan sebagian mereka berhenti. Banyak yang sudah tidak aktif ada yang mengatakan 40 persen tidak aktif," ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Kementan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam Padi

Ali Muso menyebutkan, mayoritas pengusaha penggilingan padi yang tutup ada di sekitar pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Lampung.

Sementara pengusaha penggilangan padi yang masih bisa bertahan adalah mereka yang sudah berkontrak langsung ke petani. "Mereka yang sudah punya komitmen kerja sama dengan petani biasanya mereka masih bertahan meskipun volume kegiatannya turun. Saya baru saja dari penggilingan padi di Boyolali, memang ada penggilingan yang bisa jalan terus. Saya tanya kenapa bisa jalan terus, ternyata kerjasama dengan petani," ungkapnya.

Ali Muso menuturkan, penutupan usaha penggilingan tersebut ini tak terlepas dari efek kemarau panjang El Nino yang membuat penurunan produksi akan beras turun.

BPS mencatat, sepanjang tahun ini penurunan produksi beras di Tanah Air mencapai 2,05 persen.

"Iya (gabah kosong), tapi ini musiman ditambah lagi ada El nino sehingga terasa yang tadinya bisa tanam jadi tidak bisa tanam. Akan lebih panjang pancekliknya dan ini bisa jadi sampai sampai April baru panen lagi," kata Ali Muso.

Baca juga: Bapanas Minta Perum Bulog Segera Lepas 200.000 Ton Cadangan Beras untuk Penggilingan Padi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com