Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga Sebut Penggilingan Padi Berperan Jaga Stabilitas Harga Beras di Tingkat Konsumen

Kompas.com - 25/10/2023, 15:07 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, pertanian mampu mencetak pertumbuhan positif 2,02 persen year-on-year (yoy) dan berkontribusi sebesar 13,35 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kinerja positif tersebut harus diapresiasi, terutama di tengah berbagai tantangan dunia saat ini.

"Dunia sedang mengalami El Nino yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hingga Februari 2024. El Nino menyebabkan peningkatan suhu dan kekeringan, sehingga berpotensi menurunkan produksi komoditas pertanian," jelas Airlangga melalui keterangan persnya, Rabu (25/10/2023).

Hal tersebut disampaikan Airlangga secara virtual dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Ia menjelaskan, Badan Pusat Statistik memperkirakan penurunan total luas panen sebesar 2,45 persen, yakni 10,45 juta hektar (ha) pada 2022 menjadi 10,20 juta ha pada 2023.

"Hal ini akan berdampak langsung pada penurunan total produksi gabah kering giling (GKG) dan produksi beras," tuturnya.

Selain itu, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani per September 2023 tercatat mengalami kenaikan sebesar 11,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Harga GKG pada September 2023 pun tercatat naik sebesar 9,18 persen. Dampaknya, harga beras premium dan beras medium di tingkat penggilingan pun naik, masing-masing 9,75 persen dan 10,55 persen," imbuhnya.

Airlangga mengungkapkan, penggilingan padi memiliki peran strategis untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen. Meski demikian, industri penggilingan padi masih menghadapi sejumlah tantangan selama 50 tahun terakhir.

Baca juga: Post Event Sewindu PSN Ajak DWP Kemenko Perekonomian Dukung Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Sosialisasi Thalasemia

Tantangan itu, mulai dari hilangnya padi saat tahap pengeringan dan penggilingan, rendemen giling yang sulit yang sulit ditingkatkan, kualitas beras yang dihasilkan tidak optimal karena patah, hingga harga pokok produksi beras yang relatif tinggi, khususnya untuk beras dengan kualitas yang lebih baik.

Oleh karenanya, sebut Airlangga, pemerintah fokus melakukan revitalisasi dan restrukturisasi penggilingan padi dengan mendorong penggilingan padi untuk melakukan revitalisasi sarana prasarana produksi.

"Sehingga kualitas gabah dan beras yang dihasilkan dapat meningkat. Berbagai dukungan program dan kebijakan juga disediakan baik melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan sarana prasarana, dan juga KUR alat dan mesin pertanian (alsintan)," paparnya.

Ia berharap semua pihak terus berusaha meningkatkan produktivitas dan perannya dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan pangan di Tanah Air.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Buka 39 Formasi PPPK, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

“Semoga Rakernas ini menghasilkan pemikiran dan terobosan terhadap kebutuhan pangan dan semoga Indonesia diberkahi oleh masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com