Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi-bagi 500.000 Rice Cooker Gratis Bisa Mundur ke Desember 2023

Kompas.com - 03/11/2023, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memulai pembagian rice cooker gratis meski sudah memasuki bulan November. Pembagian rice cooker gratis pun berpotensi mundur ke bulan Desember.

Untuk diketahui, mulanya pemerintah menargetkan pembagian 500.000 rice cooker gratis ke masyarakat bisa dimulai pada awal November 2023.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono mengatakan, saat ini program bagi-bagi rice cooker masih dalam tahap pengadaan. Lantaran revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) baru rampung akhir Oktober 2023.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Penyaluran Rice Cooker Gratis ke Warga Rampung pada Desember 2023

Tender pun dilakukan secara terbuka melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Sekarang prosesnya masih pengadaan, ada di e-katalog. Belum dibagikan. Soalnya ini kan baru clear dengan Kemenkeu," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, (3/11/2023).

Terkait kepastian jadwal bagi-bagi rice cooker, ia tak menjamin bisa dilakukan pada bulan ini. Namun dia memastikan pembagian rice cooker akan dilakukan sebelum akhir tahun.

"Tapi harus terbagi tahun ini. Kalau yang tahun ini sebelum Desember (selesai) harus disalurkan," kata pria yang akrab disapa Aca tersebut.

Baca juga: Kementerian ESDM Mulai Bagi-bagi Rice Cooker Gratis pada Awal November

Menurutnya, program bagi-bagi rice cooker akan dimulai di saat produsen memastikan ketersedian penanak nasi berbasis listrik tersebut.

Aca bilang, tak ketentuan merek tertentu dalam pengadaan rice cooker ini. Lantaran proses tender dilakukan terbuka dan melalui penilaian LKPP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com