Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Melemah di Akhir Sesi

Kompas.com - 07/11/2023, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (7/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.843,79 atau turun 35 poin (0,51 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.878,83.

Mengutip RTI, sebanyak 193 saham melaju di zona hijau dan 340 saham di zona merah. Sedangkan 226 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 29,9 triliun dengan volume 26,3 miliar saham.

Baca juga: BEI Bantah Kabar Saham GOTO Bakal Diperdagangkan dengan Harga Baru Rp 450 Per Saham

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Indika Energy (INDY) yang ambles 5,1 persen pada level Rp 1.565 per saham. Kemudian, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang terkoreksi Rp 1.600 per saham. Dilanjutkan oleh Medco Energy International (MEDC) yang melemah 5 persen pada posisi Rp 1.600 per saham.

Top gainers yaitu Hillcon (HILL) yang melonjak 6,3 persen pada posisi Rp 2.340 per saham. Selanjutnya, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang bertambah 2,8 persen ke posisi Rp 2.890 per saham. Selanjutnya, Transcoal Pacific (TCPI) yang naik 2,7 persen ke posisi Rp 8.425 per saham.

Sementara itu, bursa Asia ditutup pada tertitori negatif, dengan penurunan Nikkei 1,3 persen (436,6 poin) ke level 32.271,8, Strait Times terkoreksi 0,21 persen (6,7 poin) ke level 3.173,81, Shanghai Komposit melemah 0,04 persen (1,14 poin) pada posisi 3.057,27, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,6 persen (296,43 poin) pada level 17.670,16.

Baca juga: Izin Usaha Asuransi Prolife Dicabut, OJK Minta Pemegang Saham Ganti Kerugian

Sedangkan pada awal perdagangan, bursa Eropa melemah dengan penurunan GDAXI 0,22 persen (33,35 poin) ke level 15.103,36, dan FTSE turun 0,1 persen (7,1 poin) pada level 7.410,66.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pada pukul 14.59 WIB, mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.636 per dollar AS atau turun 97 poin (0,62 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.539 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (7/11/2023) ada di level Rp 15.593 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (6/11/2023) sebesar Rp 15.550 per dollar AS.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Potensi “Cuan” Investasi di Saham dan Kripto?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com