NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika wawancara kerja atau interview kerja, konsep "promosi diri" sering kali menjadi hal yang ditekankan. Banyak pakar karier menyatakan, kandidat terbaik adalah yang tahu cara menyampaikan pengalaman kerja dengan cara yang membuktikan bahwa mereka unggul dalam posisi pekerjaan yang dilamar.
Pada titik tertentu, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah boleh sedikit berbohong saat wawancara kerja untuk membuat HRD terkesan?
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menampilkan diri Anda dengan beberapa hal yang dilebih-lebihkan di sana-sini, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi dan risiko dalam melakukan hal tersebut.
Baca juga: Simak 3 Tips Menjawab Pertanyaan Deskripsi Diri Saat Wawancara Kerja
Penyampaian secara persuasif adalah sebuah keterampilan, dan ada perbedaan tipis antara memberikan jawaban yang bagus dan tidak jujur saat wawancara kerja.
Dikutip dari Harvard Business Review, Selasa (7/11/2023), Anda sebaiknya tidak berbohong saat menjawab beberapa pertanyaan ini saat wawancara kerja.
Ketika HRD mengajukan pertanyaan ini, Anda mungkin tergoda untuk melebih-lebihkan gaji Anda saat ini untuk mendorong HRD memberikan penawaran yang lebih baik kepada Anda.
Pendekatan yang lebih aman adalah dengan terlebih dahulu mengembalikan pertanyaan tersebut kepada mereka.
Baca juga: Tips Konfirmasi E-mail Wawancara Kerja
Anda dapat melakukan ini dengan menekankan minat Anda pada posisi tersebut dan kesediaan Anda untuk bernegosiasi setelah Anda dan HRD memutuskan bahwa posisi tersebut cocok.
Misalnya, Anda dapat mengatakan seperti ini.