JAKARTA, KOMPAS.com - Saat wawancara kerja, pihak perusahaan terkadang mengajukan pertanyaan menjebak. Pertanyaan ini bukan untuk mempersulit, namun untuk mendapatkan gambaran akurat tentang diri Anda sebagai kandidat.
Pewawancara lebih tertarik pada cara Anda merespons dibandingkan jawaban Anda. Anda akan merasa lebih percaya diri jika siap menangani pertanyaan menjebak saat wawancara kerja tersebut.
Dikutip dari The Balance, Sabtu (9/9/2023), pihak perusahaan mengajukan pertanyaan menjebak saat wawancara kerja karena mereka ingin lebih memahami keterampilan komunikasi Anda dan bagaimana kinerja Anda dalam pekerjaan tersebut.
Baca juga: 3 Cara Jitu Jawab Pertanyaan Deskripsi Diri Saat Wawancara Kerja
Cobalah untuk tidak merasa bingung, dan ingatlah bahwa pewawancara kemungkinan besar lebih tertarik pada cara Anda merespons, daripada jawaban sebenarnya.
Bersikaplah strategis dalam menanggapi pertanyaan menjebak dan pertanyaan wawancara kerja apa pun. Milikilah tujuan untuk memberikan jawaban yang menggambarkan Anda secara positif sebagai kandidat.
Berikut beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang bisa menjebak Anda dan cara menjawabnya.
Langkah pertama untuk memperbaiki suatu masalah adalah dengan mengakuinya. Ketika atasan menanyakan pertanyaan ini, ini bukan hanya tentang mencari tahu kelemahan Anda, tapi tentang mengetahui apakah Anda menyadarinya atau tidak, dan apakah Anda berniat melakukan perubahan.
Baca juga: 10 Contoh Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Ketika Wawancara Kerja
Untuk menjawab pertanyaan ini, bersikaplah rendah hati. Kita semua memiliki kelemahan, dan tidak masalah untuk menyebutkan beberapa kelemahan Anda yang perlu diperbaiki.
Mengklaim bahwa Anda tidak memiliki kelemahan apa pun akan membuat Anda terkesan sombong atau tidak bisa didekati.