JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan dalam wawancara kerja adalah “bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda?”.
Meskipun terdengar sederhana, banyak kandidat yang khawatir tidak bisa memberikan jawaban yang tepat kepada perekrut atau malah memberikan kesan yang kurang bagus.
Mendeskripsikan diri saat wawancara kerja bisa menjadi tantangan. Ini karena kamu harus memberikan gambaran yang lengkap dan jujur tentang siapa diri kamu sebagai seorang profesional.
Tidak hanya menyebutkan kualitas diri yang positif, kamu juga harus bisa meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan.
Baca juga: 10 Contoh Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Ketika Wawancara Kerja
Sebelum menyusun jawaban tentang deskripsi diri, kamu harus tahu alasan perekrut selalu mengajukan pertanyaan ini. Pada dasarnya, pertanyaan “bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda?” adalah cara perekrut untuk menilai tingkat kesadaran dirimu sebagai kandidat.
Di balik pertanyaan tersebut, tersimpan juga beragam hal yang sebenarnya ingin ditanyakan oleh perekrut, seperti nilai-nilai dan visi yang kamu miliki.
Lalu, bagaimana cara jawab pertanyaan tentang deskripsi diri saat wawancara kerja?
Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (7/9/2023) berikut adalah 3 cara jawab pertanyaan tentang deskripsi diri saat wawancara kerja:
1. Identifikasi kualitas diri
Mengenali kualitas diri adalah langkah pertama dalam menyusun jawaban tentang deskripsi diri. Setiap individu itu unik dan memiliki kualitas diri yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat kamu lakukan untuk mencari tahu kualitas diri:
Refleksi diri atau self-reflection merupakan teknik yang paling mudah dilakukan. Kamu bisa melakukannya dengan menganalisis diri serta mengevaluasi pemikiran, emosi dan tindakan yang kamu lakukan. Catat kualitas apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan dan potensi dirimu.
Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari pencapaian dan prestasinya. Amati prestasi apa saja yang telah kamu capai selama ini, baik di tempat kerja atau lingkungan rumah.
Jika kamu merasa kesulitan mengidentifikasi kualitas diri, kamu bisa mencari masukan dan penilaian dari orang lain tentang dirimu.
Mintalah feedback dari orang-orang yang memang mengenalmu seperti rekan kerja, teman atau keluarga. Setelah itu, lakukan evaluasi untuk mengenali kelemahan atau kualitas-kualitas yang menjadi kelebihanmu.
Baca juga: 4 Tips Menjawab Pertanyaan soal Gaji Saat Wawancara Kerja
2. Memahami perbedaan hard skills dan soft skills