Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dibeli Mulai Rp 10.000, Simak Imbal Hasil Reksa Dana ESG Ini

Kompas.com - 07/09/2023, 05:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Manajemen Investasi mengembangkan produk reksa dana Indeks ESG (Environmental, Social, and Governance), yaitu Reksa Dana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A atau disebut Reksa Dana ESG Indeks Kelas A

Chief Investment Officer (CIO) BRI-MI Herman Tjahjadi mengatakan, imbal hasil mencapai 8,57 persen sepanjang tahun sampai 4 September 2023.

Angka ini disebut berada di atas kinerja IHSG dan rata-rata reksa dana saham di Industri (Infovesta Equity Fund Index) yang memiliki nilai return sebesar 2,13 persen dan -0,17 persen.

Baca juga: Ada Risiko Inflasi, Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Masih Menarik?

"Produk ESG BRI-MI bertujuan untuk mengintegrasikan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dengan menempatkan pada perusahaan yang memiliki komitmen terhadap praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).

Ia menambahkan, investasi pada produk reksa dana ESG tidak hanya memberikan nilai finansial bagi para investor, tetapi juga mengubah perilaku perusahaan pasar keuangan untuk memperhatikan keberlanjutan lingkungan

Herman memerinci, Indeks MSCI Indonesia ESG Screened sendiri terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari 5 sektor.

Baca juga: Cara Mulai Investasi Reksa Dana dengan Modal Rp 100.000

"Reksa Dana ESG Indeks Kelas A sendiri bisa menjadi alternatif investasi bagi investor, termasuk investor pemula," imbuh dia.

Hal ini karena produk dapat dibeli melalui aplikasi Digital BRI-MI, InvestASIK, atau di gerai APERD rekanan BRI-MI.

"Sangat terjangkau dengan minimal pembelian sebesar Rp 10.000," tandas dia.

Baca juga: Mengukur Peluang Investasi Reksa Dana Sepanjang 2023

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com