Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Kompas.com - Diperbarui 04/03/2024, 22:41 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan internasional adalah salah satu aspek penting dalam ekonomi global. Perdagangan internasional memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan hubungan antar-negara.

Secara sederhana, perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu tujuan diadakannya perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan bagi negara-negara yang terlibat.

Ada banyak faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. Mulai dari perbedaan sumber daya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga kerja sama politik antar-negara. 

Baca juga: Pangsa Pasar Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Faktor pendorong perdagangan internasional

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa faktor pendorong perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan sumber daya alam

Setiap negara memiliki kekayaan alam yang berbeda, seperti mineral, pertanian, dan energi. Perbedaan sumber daya alam ini kemudian mendorong terjadinya perdagangan internasional. 

Suatu negara akan cenderung mengimpor barang yang kurang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan dan mengekspor barang yang kelebihan produksi di negaranya.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Faktor pendorong perdagangan internasional lainnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, telah mempermudah perdagangan internasional.

Selain itu, perkembangan teknologi dalam dunia transportasi juga telah memungkinkan pengiriman barang antar-negara lebih cepat dan lebih murah.

Baca juga: Manfaat Magang di Perusahaan untuk Mahasiswa, Apa Saja?

3. Investasi asing

Investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) dapat menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.

Ketika perusahaan-perusahaan asing berinvestasi di negara lain, mereka cenderung membawa teknologi, manajemen, dan modal yang dapat meningkatkan produksi dan ekspor di negara tersebut.

4. Permintaan konsumen

Selanjutnya, faktor pendorong perdagangan internasional adalah adanya permintaan konsumen dari negara-negara lain.

Kebutuhan dan preferensi konsumen di berbagai negara dapat mempengaruhi permintaan untuk barang dan jasa dari negara lain.

5. Kondisi ekonomi global

Fluktuasi ekonomi global, termasuk perubahan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi, nilai tukar mata uang, dan suku bunga, dapat menjadi faktor pendorong perdagangan internasional.

Baca juga: Cara Gadai HP di Pegadaian dan Syaratnya

6. Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah juga menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan perdagangan luar negeri, peraturan perdagangan, dan kebijakan fiskal, memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan ekspor impor.

7. Infrastruktur dan transportasi

Kualitas infrastruktur dan sistem transportasi suatu negara dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk terlibat dalam perdagangan internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com