JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia belum mampu menyelesaikan masalah pengangguran yang ada.
Menurutnya, ketimpangan yang ada saat ini menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan.
“Kita harus memastikan bahwa kita sampai kepada satu kemakmuran, jadi visi Indonesia 2045 bukan hanya semata-mata berapa GDP per kapita kita, tapi satu kemakmuran yang dirasakan seluruh penduduk Indonesia,” kata Anies di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Pengusaha Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5 Persen Masih Sehat
Anies menyatakan bahwa fokus utama kita haruslah menjadi tercapainya kemakmuran bagi seluruh penduduk Indonesia, bukan hanya sebatas peningkatan GDP per kapita.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengatasi ketimpangan yang ada saat ini.
“Ini kenyataan yang sekarang kita hadapi hari ini, pertumbuhan ekonomi kita belum berhasil menyelesaikan masalah pengangguran dan ketimpangan yang ada ini menjadi pekerjaan rumah sesungguhnya,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Bisa Dicapai, tapi Tidak Mudah
“Membereskan soal ketimpangan adalah persoalan urgent yang harus diselesaikan hari ini. Gagasan kita adalah pertama, kemakmuran,” tegasnya.
Data menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai di atas 6 persen, angka pengangguran masih belum menurun secara signifikan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya