Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 10/11/2023, 17:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Jumat (10/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.809,26 atau turun 28,9 poin (0,42 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.838,23.

Mengutip RTI, sebanyak 184 saham melaju di zona hijau dan 333 saham di zona merah. Sedangkan 227 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 16,48 miliar saham.

Baca juga: Vale Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID, Menteri ESDM Minta Harga Spesial

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Siloam International Hospital (SILO) yang ambles 3,6 persen pada level Rp 2.410 per saham. Kemudian, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melemah 3,2 persen di posisi Rp 3.220 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Battery Materials (MBMA) yang terkoreksi 3,2 persen di posisi Rp 605 per saham.

Top gainers yaitu Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 9,8 persen pada level Rp 1.175 per saham. Dilanjutkan oleh HM Sampoerna (HMSP) yang bertambah 3,14 persen pada posisi Rp 985 per saham. Dilanjutkan oleh Amman Mineral (AMMN) yang naik 2,6 persen ke level Rp 6.825 per saham.

Sementara itu, bursa Asia ditutup pada tertitori negatif, dengan penurunan Nikkei 0,24 persen (78,4 poin) ke level 32.568,1, Strait Times melemah 0,91 persen (28,6 poin) ke level 3.106,68, Shanghai Komposit turun 0,47 persen (14,3 poin) pada posisi 3.038,97, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,7 persen (308,02 poin) pada level 17.203,26.

Baca juga: The Fed Bakal Terapkan Kebijakan Lebih Ketat untuk Turunkan Inflasi, Saham-saham di Wall Street Berguguran

Sedangkan bursa Eropa bergerak di zona merah di awal perdagangan dengan penurunan GDAXI 0,63 persen (95,9 poin) ke level 15.256,55, dan FTSE turun 0,94 persen (0,26 poin) pada level 7.385,5.

Adapun Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pada pukul 14.59 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.695 per dollar AS atau turun 40 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.655 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (10/11/2023) pada level Rp 15.693 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (9/11/2023) sebesar Rp 15.649 per dollar AS.

Baca juga: BEI Bantah Kabar Saham GOTO Bakal Diperdagangkan dengan Harga Baru Rp 450 Per Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com