Jadi Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023, Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan sejumlah persiapan menjelang Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 yang akan dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada 10-13 Desember 2023.

Berdasarkan Ketetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2001, Hari Nusantara diperingati setiap 13 Desember. Untuk memperingatinya di tahun ini, Kemenhub ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023.

Untuk itu Kemenhub menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi di antaranya yaitu menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: Peringatan Hari Nusantara, Bahlil Dorong Pemda Kembangkan Ekonomi Biru

Selain itu, akan ada 4 unit kapal rute Bastiong Ternate-Rum Tidore yang beroperasi sebanyak 3 trip pada pukul 08.00, 12.30, dan 15.30 dan rute Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan.

"Acara ini sendiri di Tidore, jadi kita pergerakannya menggunakan kapal dari Ternate ke Tidore dan jaraknya relatif lebih pendek dibandingkan dari Ternate menuju Sofifi. Kemarin kita sempat bersama Pak Gubernur meninjau bersama juga dengan walikota dan insya Allah lokasinya sudah ada dan kita akan realisasikan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat konferensi pers Hari Nusantara 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Menhub menyebut, Peringatan Hari Nusantara merupakan sebuah momentum penting untuk mengingat Deklarasi Djuanda yang memperjuangkan konsep negara kepulauan Indonesia untuk diakui secara internasional dan masih relevan dengan situasi saat ini.

Oleh karenanya pelaksanaan acara ini harus direncanakan dengan baik dan patut diperingati untuk semakin mempersatukan kekuatan Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Jadi apa yg kita lakukan ini adalah bagian bagaimana Indonesia pemimpin-pemimpinnya memiliki konsep menyatukan Indonesia dan suatu kenyataan bahwa kita adalah negara kepulauan," ucapnya.

Adapun tema yang diangkat Hari Nusantara 2023 adalah “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”.

Menhub menjelaskan, melalui tema ini diharapkan dapat kembali mengangkat posisi Tidore yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah seperti cengkeh. Gagasan tersebut dituangkan pula lewat logo Hari Nusantara 2023.

"Tidore dan Maluku Utara menjadi tuan rumah tentu memiliki arti tersendiri dimana Indonesia bagian timur adalah bagian penting daripada Indonesia. Apalagi Maluku Utara ini adalah daerah yang pertumbuhannya paling tinggi di Indonesia," kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba selaku perwakilan tuan rumah, merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tidore.

Untuk itu, dia memastikan seluruh transportasi telah disiapkan dengan baik untuk menunjang pelaksanaan Hari Nusantara 2023 berjalan dengan baik.

"Saya kira masalah transportasi kita sudah siap, insya Allah tidak ada masalah walaupun memanh ibukota provinsi Sofifi tapi transportasi insya Allah tidak ada masalah," kata Abdul.

Kesiapan Tidore selaku tuan rumah diharapkan dapat berdampak dalam meningkatkan perekonomian lokal. Tidak hanya saat penyelenggaraan berlangsung, namun juga secara berkelanjutan.

Selain fokus dalam persiapan Peringatan Hari Nusantara 2023, saat ini Maluku Utara juga sedang fokus meningkatkan akses transportasi udara lewat pembangunan Bandara Loleo dan gencar mempromosikan pariwisata khususnya di Kepulauan Widi yang akan menggelar festival pada akhir tahun mendatang.

Baca juga: Pesan Luhut di Hari Nusantara: Jangan Pernah Goyah Terhadap NKRI