Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Otonom di IKN

Kompas.com - 14/11/2023, 08:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji pembangunan kereta otonom (Autonomous-rail Rapid Transit/ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, ART ini rencananya akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sehingga akan menjadi moda transportasi di dalam IKN.

"Dari Pak Menhub ada diskusi mengenai Autonomous-rail Rapid Transit (ART), seperti trem untuk innernya IKN, itu juga ada beberapa diskusi ke arah situ," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Jelang Pemilu, Investor Korsel Masih Wait and See untuk IKN

Namun Adita mengaku masih belum bisa memastikan proyek ART ini pasti akan dibangun lantaran masih terus dikaji oleh Kemenhub dan instansi terkait. Yang jelas, ART ini menjadi salah satu opsi moda transportasi di dalam kawasan IKN.

Selain ART ini Kemenhub juga mengkaji opsi moda transportasi lainnya untuk di dalam IKN seperti kereta gantung. Namun opsi-opsi ini masih akan dilihat yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi daerah IKN.

"Sekali lagi ini masih harus dikaji. Tapi dilihat dari kebutuhan, radius, teknologinya, sepertinya ART jadi opsinya juga untuk di dalam IKN," ucapnya.

Sebagai informasi, Kemenhub akan membangun 4 proyek perkeretaapian di IKN Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2025-2029.

Keempat proyek tersebut yakni kereta bandara, kereta di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kereta perkotaan, dan kereta intercity.

Lantaran rencana pembangunan 4 proyek perkeretaapian di IKN ini paling cepat dimulai 2025, maka proyek-proyek ini belum masuk dalam daftar infrastruktur dasar di IKN tahun 2024. Namun tidak menutup kemungkinan keempat proyek ini akan mulai dibangun lebih cepat dari rencana awal.

Baca juga: Pembangunan IKN Butuh 9,5 Juta Ton Baja, Produk Asing Minggir Dulu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com