Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan IKN Butuh 9,5 Juta Ton Baja, Produk Asing Minggir Dulu

Kompas.com - 06/11/2023, 13:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan 9,5 juta ton baja sampai selesai dibangun.

"IKN Nusantara tidak terlalu besar (kebutuhan bajanya) karena konstruksi. Paling 9,5 juta ton sampai akhir," kata Purwono dalam Press Conference IISIA Business Forum 2023 di Menara Kadin, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Purwono mengatakan kebutuhan 9,5 juta ton baja untuk pembangunan IKN dilakukan dengan lima tahap setiap tahunnya.

Baca juga: [BERITA FOTO] Intip Bocoran Desain dan Fasilitas Rusun ASN di IKN

Ia mengatakan produksi baja dalam negeri masih bisa memenuhi kebutuhan baja selama pembangunan IKN.

"Dibagi 5 tahap per tahun, tahap awal 500.000-700.000 ton. Untuk berikutnya di atas 1 juta ton," ujarnya.

Dilansir Kontan.co.id, proyek pembangunan IKN menggairahkan sektor konstruksi terutama industri besi dan baja.

Pelaku industri meyakini bahwa proyek IKN bakal jadi katalis positif yang mendongkrak kinerja di 2023.

Baca juga: Kantor Pusat BI di IKN Mulai Dibangun

Direktur Corporate Affairs PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) Fedaus misalnya mengaku optimistis industri baja pada tahun ini tumbuh dibandingkan tahun lalu.

Ini seiring mulai menggeliatnya pengerjaan proyek pembangunan IKN. Untuk kebutuhan proyek IKN, GGRP melihat potensi penggunaan baja sekitar 9,2 juta ton.

"Pemerintah perlu perhatikan penggunaan baja di IKN mengutamakan produk lokal," ungkap Fedaus kepada Kontan.

Pada tahun ini GGRP tetap fokus pada utilisasi mesin light section mill (LSM), yang bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan.

Baca juga: Bakal Dipakai 2024, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 49 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com