Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Blue Chip untuk Investor Konservatif, Apa Manfaat dan Risikonya?

Kompas.com - 16/11/2023, 07:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor yang cenderung ingin bermain aman dan tidak banyak mengambil risiko dapat masuk golongan investor konservatif.

Investor konservatif adalah tipe investor yang lebih suka menjaga risiko investasinya tetap rendah.

Investor jenis ini cenderung mencari cara untuk melindungi modal mereka sambil mendapatkan hasil yang stabil.

Mereka biasanya memiliki preferensi untuk investasi yang relatif aman, seperti instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah hingga sedang.

Dengan pengertian di atas, jenis investasi yang cocok untuk jenis ini adalah saham blue chip.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Finansial, Ketahui Ciri-ciri Saham Gorengan dan Blue Chip

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi yang kuat, jejak keuangan yang stabil, dan sejarah pertumbuhan yang konsisten.

Jenis saham ini banyak diburu investor karena berasal dari perusahaan yang merupakan pemimpin di industri sejenis yang memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.

Dilansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini adalah manfaat dan risiko saham blue chip bagi investor konservatif.

Baca juga: Dinilai Lebih Aman, Ini Pengertian dan Daftar Saham Blue Chip

Kelebihan Saham Blue Chip

1. Stabilitas Investasi

Saham blue chip cenderung lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil atau kurang dikenal.

2. Dividen yang Konsisten

Banyak perusahaan dengan saham blue chip membayar dividen secara teratur, yang dapat memberikan pendapatan tambahan kepada pemegang saham.

3. Baik untuk Jangka Panjang

Saham blue chip memiliki kepercayaan investor yang kuat dan sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik.

Baca juga: Pengalaman Lo Kheng Hong Beli Saham Saat Periode Pemilu

Risiko Saham Blue Chip

1. Pertumbuhan yang Lambat

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com