Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Gagal Nonton Coldplay gara-gara Tiket Bermasalah, YLKI Minta Penyelenggara Bertanggung Jawab

Kompas.com - 17/11/2023, 10:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) buka suara terkait masalah tiket konser Coldplay yang dialami banyak konsumen mulai dari penipuan tiket hingga barcode tiket yang sudah digunakan orang lain.

Adapun grup musik asal Inggris tersebut telah menggelar konser pada Rabu (15/11/2023) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Anggota YLKI Tulus Abadi mengatakan, masalah ini harus diusut oleh kepolisian agar bisa diketahui merupakan tindakan penipuan atau bukan.

Baca juga: Saat Artis Susan Sameh Gagal Nonton Coldplay karena Ditipu Teman

Jika setelah diusut ternyata merupakan tindak penipuan, maka pelaku bisa dikenakan sanksi pidana. Dengan demikian, korban bisa meminta ganti rugi ke pelaku.

"Kalau penipuan itu kan pidana ya, Kalau betul itu penipuan kan pidana. Dan mestinya memang pihak polisi harus mengusut itu sehingga siapa pelakunya dan mudah-mudahan bisa dikembalikan," ujarnya saat ditemui di Hotel GranDhika, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Terlepas dari hal itu, dia meminta agar panitia acara atau pihak yang menjual tiket juga harus bertanggung jawab karena seharusnya mereka dapat melindungi konsumen dengan mencegah agar tiket yang dijual tidak bisa dipalsukan.

"Harusnya kan ada teknologi tertentu yang bisa digunakan untuk antisipasi pemalsuan. Karena kan pasti fenomena-fenomena penipuan ketika sedang konser musik itu pasti ada, harusnya sudah diantisipasi," ucapnya.

Baca juga: Polres Jakpus Terima Aduan Penipuan 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Seperti diketahui, di media sosial muncul keluhan para konsumen yang telah membeli tiket konser Coldplay tapi tidak bisa masuk ke tempat konser lantaran tiketnya bermasalah.

Mengutip pemberitaan sebelumnya, salah satu penonton yang tidak bisa menggunakan tiketnya adalah Nur Faradhiba Ariatni (24).

Warga asal Makassar ini mengaku tidak bisa masuk ke SUGBK untuk menonton Coldplay karena tiket yang dimiliki diklaim oleh orang tak dikenal.

Nur bercerita, dia membeli empat tiket di penjualan general sale atas namanya sendiri. Penonton harus scan e-ticket yang didapatnya untuk bisa masuk SUGBK di hari-H konser.

Namun, sebagian tiket yang dibeli Nur tidak bisa di-scan saat akan masuk SUGBK.

"Tiketnya ada empat atas nama aku. Kebetulan, dua tiket untuk section lain. Dua tiket bisa masuk ke dalam SUGBK sebelum jam 18.00," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Cerita Penggemar Coldplay, Batal Menonton karena Tiket Terpindai Orang Lain

 


Saat berada di pintu masuk, petugas penjaga tiket justru mengatakan jika tiket miliknya sudah di-scan.

Padahal, dia membeli sendiri tiket tersebut sesuai data KTP-nya. Nur juga memiliki bukti transfer dan e-ticket yang dibeli.

Menurut Nur, kejadian ini tidak hanya dialaminya sendiri. Diklaimnya ada puluhan bahkan mungkin ratusan orang mengalami kejadian yang sama.

Dia menyebutkan, penonton yang memindai e-ticket di atas pukul 18.00 WIB mengalami masalah saat akan masuk ke lokasi konser.

Tiket yang bermasalah, katanya, rata-rata untuk kategori festival yang dijual dengan harga Rp 3,5 juta.

Baca juga: Pangkas Birokrasi Perizinan Event, Menpan-RB: Masa Coldplay di Sini 1 Kali, di Singapura 6 Kali

Halaman:


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com