Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN: Investor Domestik Lebih "Sat Set"...

Kompas.com - 20/11/2023, 14:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan, investor asing lebih cepat untuk mengambil keputusan daripada investor asing terkait investasi di IKN.

"Investor domestik lebih sat set sat set dalam memproses mengevaluasi antara istilahnya risk and return , risiko dan keuntungannya, dan kemudian juga mengambil keputusan hingga sampai pada kesepakatan tadi," ucap Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/11/2023).

Menurut Agung, investor asing tetap ada yang masuk ke proyek IKN meski tidak secara langsung.

Baca juga: Otorita IKN: Investor Asing Sudah Masuk, Bermitra dengan Investor Domestik

"Setiap investasi domestik yang ada sebagian besar semua ada investor asingnya ternyata," kata Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono

Agung mencontohkan, pembangunan Hotel Nusantara bekerja sama dengan Swissotel (Accor Group Swiss), RS Mayapada bekerja sama dengan Apollo Hospital India.

"Terakhir, PLN, PLN pun sebagai BUMN kita dalam membangun PLTS sebagai sumber energi terbarukan yang lebih mereka bekerja sama dengan investor dari Singapura," ujarnya.

Agung mengatakan, investasi asing dalam proses pembangunan akan masuk dan diperlukan mengingat IKN akan menjadi kota dunia untuk semua.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol IKN Ditargetkan Rampung April 2024

Ia mengatakan, saat ini, ada 172 investor domestik dalam proyek IKN. Sementara itu, ada 133 investor asing yang minat berinvestasi di IKN.

"Minat investor asing juga banyak, 133 investor asing, paling banyak mulai dari Asia, Singapura, Jepang, Malaysia, China, Korea, ada juga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa," tuturnya.

Baca juga: Otorita IKN: Investor Asing Sudah Masuk, Bermitra dengan Investor Domestik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com