Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Ketidakpastian di 2024, Begini Strategi BNI

Kompas.com - 27/11/2023, 20:45 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mempersiapkan beberapa strategi menghadapi ketidakapstian di tahun 2024 mendatang.

Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom, mengatakan, tahun 2024 Indonesia akan dihadapkan pada tantangan global isu dari geopolitik, imbal hasil surat utang negara maju yang tinggi hingga perlambatan ekonomi.

“Menghadapi tantangan tersebut, kami tetap disiplin melakukan transformasi bisnis untuk tumbuh berkualitas dan jangka panjang. Jadi kami akan tumbuh pada segmen berkualitas tinggi sehingga aset kami resiliance terhadap tantangan di tahun 2024 yang akan datang,” ujar Mucharom dalam Public Expose Live, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Penyaluran Kredit BNI Tumbuh 7,8 Persen Tembus Rp 671 Triliun pada Kuartal III-2023

Mucharom mengatakan, pihaknya juga proaktif dalam meningkatakan kapasitas dan kapabilitas digital untuk mendorong dana murah atau CASA berbasis transaksi. Dengan demikian, cost of fund bisa terjaga efisien.

“Kami juga mendorong kinerja perusahaan anak untuk mengoptimalkan pasar di segmen UMKM. BNI Finance untuk menggarap potensi di auto loan, yang fokus pada konsumen, dan BNI Sekuritas untuk mengangkap potensi bisnis dari investasi,” ungkap dia.

Mucharom menambahkan, pihaknya juga menjaga efisiensi operasional melalui digitalisasi dan peningkatan efektivitas bisnis.

“Kami juga yakin ekonomi Indonesia tetap resilience. Tahun depan ada Pemilu, dan kami yakin Pemilu berlangsung kondusif,” jelas dia.

Baca juga: Naik 15,1 Persen, Laba Bersih BNI Jadi Rp 15,7 Triliun di Kuartal III-2023

Dia menambahkan, dengan adanya Pemilu tahun depan, dan didukung oleh kebijakan fiskal yang tetap suportif, ia optimis konsumsi akan tetap terjaga.

“Konsumsi di dalam negeri akan terjaga dengan dorongan peningkatan terkait dengan adanya Pemilu yang secara umum belanja Pemilu akan meningkat dan menambah konsumsi,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com