Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKR Corporindo Bakal Buka 50 SPBU Tahun Depan

Kompas.com - 29/11/2023, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berencana membuka 50 Stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) pada 2024.

Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, hingga saat ini AKRA memiliki 130 SPBU dan SPBN.

“Hingga 2023 kita telah memiliki SPBU dan SPBN sebanyak 130 dengan bran BP-AKR. Tahun 2023 kita sudah membangun 50 pompa bensin. Tahun 2024 kita ada rencana membuka 40-50 pompa bensin lagi,” kata Suresh dalam Public Expose Live, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Kompak Naik, Simak Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR

Suresh mengungkapkan, beberapa SPBU milik AKRA juga sudah melayani penjualan BBM Bersubsidi. Pada 2024, pihaknya juga akan melakukan ekspansi ke area Jawa Timur, Jawa Barat, serta beberapa kota lainnya di Indonesia.

“Ekspansi ini merupakan program kami, untuk pembukaan 350 pompa bensin di seluruh Indonesia dnegan merek BP-AKR, dan ini akan kami lakukan dalam 5-6 tahun ke depan,” lanjut dia.

Suresh menambahkan, dalam berpartisipasi untuk penjualan BBM Subsidi, pompa bensin meilik AKRA juga tersebar di daerah 3 T atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, melalui suplai BBM satu harga.

Baca juga: Pertamina Denda 400 SPBU Rp 14,8 Miliar karena Penyalahgunaan BBM Subsidi

Adapun belanja modal untuk menambah jumlah pompa bensin BP-AKR, dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa dealer dan franchising perusahaan untuk model Company Owned Company Operated (COCO) dan Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

“Dengan pembelian lahan dan kerja sama dengan dealer kami, kita bisa hasilkan ekspansi tanpa ada banyak pinjaman, dan sejauh ini kita (ekspansi) dari internal cash,” lanjut dia.

Di sisi lain, Suresh mengakan bahwa fluktuasi harga minyak dunia sejauh ini tidak mempengaruhi bisnisnya. Hal ini karena AKRA menggunakan formula untuk penjualan ke konsumen dan industri berbasis Mean of Platts Singapore (MOPS), yang dilakukan pada periode sebelumnya.

Baca juga: Alasan SPBU BP-AKR Tak Lagi Jual BBM Setara Pertalite

“Kalau pun harga minyak naik atau turun dan berfluktuasi, kita pass trough untuk customer, dan kita dapat margin dari harga itu. So, tidak ada masalah apakah harga naik atau turun. Mau itu harga 140 dollar AS per barrel, 20, atau saat ini 80-90 dollar AS per barrel, tidak pengaruh pada bisnis profitabilitas AKR, karena ini semua pass trough dengan berbasis formula,” ungkap dia.

Sementara itu, untuk prospek bisnis 2024, Suresh optimsi kinerja akan mampu tumbuh double digit. Apalagi saat ini proyek di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) memiliki prospek yang baik kedepannya.

“2024 beberapa industri, pabrik, smelter, mulai beroperasi dan di tahun 2024 kita yakin bisa growth doble digit,” tegas dia.

Baca juga: SPBU BP-AKR Pasang PLTS Atap Berkapasitas 23,1 KWp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com