JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi informasi (TI) PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) mengumumkan dukungannya terhadap pengembangan teknologi dalam sektor transportasi.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan layanan transportasi, TKDN telah memberikan dukungan untuk asistensi dan supervisi SPM berbasis digital serta menyediakan pusat komando dan tenaga kerja di Balai LRT Feeder Palembang.
Selain itu, PT TKDN juga mendukung penggunaan perangkat IoT untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi operasional armada LRT Palembang.
Baca juga: Tidak Optimal, Rute KA Feeder LRT Palembang Bakal Ditata Ulang
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan PT TKDN Tbk dalam upaya ini," kata Rode Paulus GP, Kepala Balai LRT Palembang dalam pernyataan tertulis, Rabu (29/11/2023).
Menurut Rode, dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang diberikan TKDN, pihaknya yakin dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional LRT Palembang.
"Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Palembang," terang Rode.
Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan armada transportasi, TKDN telah berperan aktif dalam memperkenalkan teknologi canggih berupa IoT TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) yang dapat diintegrasikan dengan platform dashboard.
Baca juga: Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang
Perangkat ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan industri transportasi di Indonesia.
Dukungan ini mencakup berbagai perangkat seperti MDVR, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Global Positioning System (GPS), CCTV, dan Blind Spot Detection.