Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 30/11/2023, 08:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (30/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (29/11/2023) berakhir di zona merah pada level 7.036,08 atau turun 0,07 persen (4,9 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan didukung oleh sentimen positif dari dalam dan luar negeri.

Dari luar negeri, pertumbuhan ekonomi Amerika pada kuartal III-2023 naik dari sebelumnya 4,9 persen menjadi 5,2 persen, dimana mencerminkan kenaikkan pada investasi bisnis dan belanja pemerintah, namun pengeluaran rumah tangga mengalami penurunan dimana belanja jasa mulai melambat.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.000 – 7.070. Volatilitas masih tinggi, hati hati potensi koreksi masih akan terjadi,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat

Maximilianus mengatakan, pertumbuhan PDB AS mendorong imbal hasil Treasury AS untuk mengalami penurunan dengan cepat, karena banyaknya dukungan terhadap ditahannya tingkat suku bunga dan asumsi bahwa tahun depan The Fed akan mulai menurunkan tingkat suku bunganya.

Saat ini imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun berada di level 4,27 persen, begitupun dengan imbal hasil obligasi Jerman yang turun hingga 2,43 persen, dan imbal hasil obligasi Inggris turun menjadi 4,1 persen.

“Dengan demikian, saat ini kami melihat pergerakan pasar saham pun seharusnya mendapatkan angin positive dari kabar hari ini,” tambah dia.

Baca juga: Saham Perbankan Digital Menguat, Ini Rekomendasinya

Dari domestik, pemerintah masih meyakini pengelolaan utang tetap disiplin mendukung asesmen lembaga pemeringkat kredit di tahun 2023 yang tetap mempertahankan sovereign credit rating Indonesia pada level investment grade oleh S&P dan Fitch (BBB/stable) serta R&I (BBB+/positive) di tengah dinamika perekonomian global saat ini.

“Hal ini mencerminkan kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang tentunya akan meningkatkan capital inflow apabila pengelolaan utang tetap terjaga,” lanjutnya.

Baca juga: Analisis dan Rekomendasi Saham PGEO, Masih Layak Koleksi?


Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, mengingat trend dari indikator MACD menandakan momentum bullish. Level support IHSG berada di 7.000, 6.968, 6.905 dan 6.855, sementara level resistennya di 7.058, 7.128 dan 7.174.

“IHSG ditutup di bawah 7.058 dengan candle spinning top dan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.128 apabila penutupan hari ini berada di atas level tersebut. Namun demikian IHSG akan mengonfirmasi terjadinya pullback apabila melemah di bawah 7.000,” ujar Ivan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com