Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Kompas.com - Diperbarui 01/12/2023, 09:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun stasiun baru Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh di Bandung.

Stasiun baru ini letaknya direncanakan berada di Kopo sehingga relatif dekat dengan pusat Kota Bandung bila dibandingkan dua stasiun yang sudah beroperasi saat ini, yakni Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

Sebagai informasi, meskipun waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh sangat cepat, penumpang yang hendak menuju Kota Bandung harus menggunakan kereta feeder dari Padalarang.

Alternatif kedua, penumpang memiliki tujuan Kota Bandung bisa berhenti di Tegalluar dan melanjutkan perjalanan ke pusat kota dengan bus DAMRI ataupun KA lokal Bandung Raya melalui Stasiun Cimekar dan Stasiun Gedebage.

Baca juga: Perbedaan Tawaran China dan Jepang soal Rute dan Lokasi Stasiun KCJB

Rencana Stasiun Kopo

Rencana pembangunan Stasiun Kereta Cepat Kopo ini awalnya diumumkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Bila jadi direalisasikan, praktis nantinya bakal ada tiga stasiun Whoosh di wilayah Bandung, yakni Padalarang, Tegalluar, dan Kopo.

Soal rencana pembangunan Stasiun Kopo, Moeldoko mengaku tetap menyerahkan keputusan itu kepada operator, yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemegang saham.

"Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung," ujarnya, dikutip pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Melihat Rute dan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dulu Ditawarkan Jepang

Dia menjelaskan, penambahan stasiun ini perlu dilakukan untuk kenyamanan para penumpang Kereta Cepat Whoosh. Mengingat dalam operasional KCJB yang sudah berjalan, ditemukan beberapa evaluasi.

Salah satunya soal ketersediaan kursi di kereta pengumpan atau KA Feeder saat sudah sampai di Padalarang.

Ini karena Kota Bandung merupakan kantong utama penumpang Kereta Cepat Whoosh. Akibat stasiun KCJB yang ada di pinggiran kota, penumpang harus berpindah ke kereta feeder atau moda transportasi lannya.

"Pentingkan untuk kenyamanan penumpang agar tidak berhenti hanya di Stasiun Padalarang serta Tegalluar," ucapnya.

Baca juga: Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Moeldoko menambahkan, KSP akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam mengkaji kemungkinan penambahan stasiun kereta api cepat.

"Silakan dipersiapkan kajiannya," kata Moeldoko.

Respons KCIC

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, usulan pengembangan stasiun kereta api cepat di daerah Kopo sudah menjadi pertimbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com