Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengantar Summit 2.0 Bantu UMKM Asah Kemampuan Mengelola Keuangan

Kompas.com - Diperbarui 03/12/2023, 00:35 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantar.com, sebuah platform digital yang bergerak di bidang pengiriman asal Malang, Jawa Timur, menggelar Mengantar Summit 2.0 pada 29 November 2023 di Ciputra Artpreneur yang diikuti oleh 700 mitra dari seluruh Indonesia.

Bertajuk A Special and Rate Opportunity talk About Business & Financial, menghadirkan sejumlah narasumber ahli dan praktisi bisnis diantaranya, Adrian Maulana, Raymond Chin, Army Alghifari, Amrul Sofa, Risna Galih Saputra, Rafli Egy. Ridwan Remin, dan musisi Ari Lasso.

Agung Hari Prabowo, Komisaris Mengantar, mengatakan pengetahuan dan keahlian dalam mengelola keuangan adalah hal yang vital bagi UMKM dalam menghadapi tantangan dan perkembangan di era digital. 

"Mengantar Summit 2.0 adalah bagian dari solusi kami untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengasah kemampuan keuangan mereka," ujar Agung dalam keterangannya.

Baca juga: Cara Top Up DANA di Alfamart dan Biayanya

Pada kesempatan yang sama, Co-Founder Mengantar, Faiz Faeruz berharap Mengantar Summit 2.0 menjadi acara yang memberikan pencerahan bagi pelaku UMKM dalam menghadapi perubahan dan tantangan di dunia bisnis.

“Dalam Mengantar Summit 2.0, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan praktis dan inspiratif bagi para peserta, dengan harapan mereka dapat mengimplementasikan strategi keuangan yang efektif dalam bisnis mereka,” ujarnya.

Faiz Faeruz mengungkapkan platform Mengantar hadir untuk membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pemilik toko online dalam pengiriman produk kepada pelanggan mereka

Platform yang diluncurkan sejak tahun 2020 ini merupakan startup lokal yang telah menjalin kerja sama dengan sejumlah layanan ekspedisi kenamaan, termasuk JNE, SiCepat ID Express, SAP, dan J&T.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekonomi Tradisional?

Mengantar juga menawarkan beragam fitur dan penawaran menarik yang bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan. Beberapa di antaranya termasuk diskon pengiriman sebesar 20 persen, pengiriman gratis jika terjadi pengembalian, bahkan pelanggan tidak akan dikenakan biaya saat bergabung dengan platform Mengantar.

Aplikasi ini dirancang untuk menjadi user-friendly dengan beragam fitur pemantauan yang memudahkan pelacakan pengiriman.

Ia juga mengatakan, Mengantar hadir bukan sekedar mengikuti tren, tetapi terus berupaya melakukan riset untuk merancang fitur-fitur yang solutif memenuhi kebutuhan pelaku usaha dan pengguna lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com