Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Kompas.com - 04/12/2023, 14:51 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perusahaan di bidang industri smelter, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, serta kondusif bagi seluruh karyawan.

Adapun upaya tersebut diwujudkan guna menciptakan ketenagakerjaan yang kondusif, meminimalkan kecelakaan kerja PT GNI, serta membentuk iklim usaha yang kondusif pula.

Untuk diketahui, PT GNI merupakan perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba. 

Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), itu, menerapkan prosedur keamanan kerja, seperti pendidikan dan pelatihan dan diklatsar secara berkala, serta membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

Baca juga: Selain Fokus pada Keselamatan Kerja Karyawan, Ini Kontribusi PT GNI pada Desa-desa Lingkar Industri

PT GNI juga rutin menggelar pelatihan, pembinaan, serta sertifikasi terkait safety awareness untuk meningkatkan keamanan di lingkungan perusahaan. Perusahaan kenamaan di bidang smelter ini juga aktif melakukan sejumlah dialog bersama karyawan.

Tidak hanya bagi karyawan, komitmen PT Gunbuster Nickel guna menciptakan keamanan dan keselamatan kerja juga diwujudkan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah lingkar industri.

Sebagai contoh, PT GNI menyediakan sejumlah fasilitas memadai yang dapat digunakan bagi karyawan dan masyarakat, seperti fasilitas pembangunan jembatan, pembetulan jalanan untuk mobilitas, serta perbaikan infrastruktur umum lainnya. 

Pada masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, PT GNI turut menggelar vaksinasi massal bagi seluruh pekerja serta warga setempat di sekitar perusahaan.

Baca juga: Dari Desa Bunta, PT GNI Beri Dampak Ekonomi untuk Masyarakat di Samping Berkomitmen terhadap Keselamatan Kerja Karyawan

Guna menjamin keselamatan bagi pekerja dan masyarakat sekitar, PT GNI juga menyediakan fasilitas berupa mobil ambulans milik kawasan PT GNI dan PT Stardust Estate Investment (PT SEI).

Mobil ambulans tersebut dapat digunakan berbagai pihak, baik karyawan maupun warga setempat, jika dalam kondisi darurat.

Berita terbaru PT GNI, Sabtu (8/4/2023), menyebutkan bahwa pada April 2023, petugas rujuk klinik kawasan PT GNI dan PT SEI beserta driver perusahaan, berhasil membantu salah satu warga yang membutuhkan persalinan darurat.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.30 WITA, warga setempat atas nama Nurul dan Josmar Sihombing, datang meminta bantuan ke klinik yang berada di kawasan PT GNI untuk melakukan persalinan.

Baca juga: Torehan PT GNI terhadap Pembangunan Morowali Utara dan Keselamatan Karyawan

Sebelumnya, Josmar berencana membawa istrinya ke Desa Bunta. Namun, melihat kondisi sang istri sudah lemah, serta akses site terputus akibat banjir, ia memutuskan membawa Nurul ke klinik di kawasan PT GNI.

Sayangnya, keterbatasan klinik di kawasan tersebut membuat Nurul harus dirujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Molino.

Namun, dalam perjalanan menuju Puskesmas Molino saat masih berada di area kawasan industri, Nurul diharuskan melakukan persalinan secara darurat. Merespons kondisi tersebut, petugas rujuk PT GNI pun membantu proses persalinan darurat di dalam mobil ambulans.

Atas bantuan serta respons cepat itu, Josmar dan Nurul menyampaikan terima kasihnya terhadap PT Gunbuster Nickel dan PT SEI. Kedua perusahaan ini telah mendampingi keduanya, mulai dari perjalanan hingga persalinan darurat di mobil ambulans hingga buah hati mereka lahir dengan selamat.

Baca juga: Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Sebelumnya, Josmar dan Nurul mengaku sempat putus asa lantaran tidak tahu bagaimana cara untuk mencapai faskes terdekat.

Namun, berkat fasilitas mobil ambulans milik PT GNI dan PT SEI, serta tim medis yang sigap membantu, kelahiran buah hati mereka dapat berlangsung lancar serta dalam keadaan sehat, baik sang ibu maupun bayi yang dilahirkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com