Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Torehan PT GNI terhadap Pembangunan Morowali Utara dan Keselamatan Karyawan

Kompas.com - 05/10/2023, 15:13 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat investasi industri nikel di Indonesia. Di sana, berdiri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), perusahaan pengolahan dan pemurnian nikel yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021.

Bergerak di industri smelter yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja, PT GNI begitu mengedepankan prosedur keamanan kerja. Hal ini dilakukan bukan hanya demi kelancaran usaha, melainkan juga sebagai upaya menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja.

Semenjak berdiri, orientasi PT GNI pun tidak terpaku pada keuntungan semata. Perusahaan ini turut memperhatikan, bahkan sudah memberikan dampak positif bagi Morowali Utara dan Sulteng secara luas.

Dorong perekonomian provinsi

Berdasarkan Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah yang dikeluarkan Bank Indonesia, Sulteng mengalami pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022, mulai dari 10,49 persen pada triwulan I menjadi 11,17 persen pada triwulan II. Tren ini berlanjut hingga triwulan III yang berjumlah 19,13 persen. Hanya saja, triwulan IV sedikit menurun ke 18,96 persen.

Eksistensi dan kinerja industri pengolahan yang terus berkembang menjadi salah satu pendorong capaian tersebut, mulai dari 15,61 persen pada triwulan I menjadi 19,99 persen pada triwulan II. Kemudian, melonjak jadi 41,34 persen pada triwulan III dan 41,90 persen pada triwulan IV.

Masifnya perkembangan industri pengolahan terjadi karena peningkatan hilirisasi mineral dan batu bara (minerba) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya, terkait dengan kegiatan yang dilakukan PT GNI.

Baca juga: Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Sumbang pendapatan daerah

Kabupaten Morowali Utara merupakan daerah otonomi baru (DOB) hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali yang disahkan pada 12 April 2013.

Sebagai daerah baru, pembangunan otomatis menjadi salah satu fokus utama pemerintah setempat. Ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang memadai diperlukan agar masyarakat Kabupaten Morowali Utara merasakan hidup dengan nyaman.

Sayangnya, untuk mewujudkan semua itu, biaya yang diperlukan tidaklah sedikit. Di sinilah, PT GNI berperan. Sejak berdiri, perusahaan telah menyetorkan banyak kontribusinya terhadap Kabupaten Morowali Utara untuk membantu pembangunan setempat di berbagai sektor.

Pihak PT GNI mengatakan, ketaatan perusahaannya dalam membayar pajak tidak semata taat terhadap perundang-undangan yang berlaku. PT GNI ingin memberikan kontribusi bagi Kabupaten Morowali Utara lewat kewajiban tersebut.

“PT GNI dan Pemkab Morowali Utara bekerja sama untuk membangun daerah,” ujarnya.

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Kerja Harmonis, PT Gunbuster Nickel Industry Gelar Seminar Pertukaran Budaya Indonesia-Tiongkok

Serap talenta lokal

Sebagai perusahaan yang beroperasi di Morowali Utara, PT GNI memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan menyerap tenaga kerja lokal.

Saat awal berdiri, PT GNI telah mempekerjakan sebanyak 4.000 pekerja. Kini, jumlah tersebut meningkat hingga lebih dari 12.000 pekerja. Penyerapan tenaga kerja akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan model bisnis, teknologi, dan pengetahuan di Indonesia.

Menurut rencana, ketika semua proyek di wilayah industri tempat PT GNI beroperasi telah selesai, jumlah tenaga kerja lokal yang diterima dapat mencapai 20.000 orang. Angka ini cukup besar untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja Indonesia di berbagai tingkatan pekerjaan, termasuk manajerial, di pabrik pengolahan tersebut.

Selain itu, sebagai perusahaan yang sangat mementingkan keamanan dan keselamatan, PT GNI juga akan memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi karyawan lokal agar dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja.

Baca juga: Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Begini Regulasi dan Prosedur Keamanan di PT GNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com