Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Di Simposium PPI Dunia 2023, PT GNI Bahas Dukungan terhadap Sektor Pendidikan sampai Prosedur Keselamatan Kerja

Kompas.com - 17/08/2023, 12:07 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Head Corporate Communication PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) and Group, Mellysa Tanoyo, menjadi salah satu pembicara pada ajang Simposium Internasional XV Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2023 di CIC Rotterdam, Belanda.

Pada agenda Networking and Career Day yang diselenggarakan Sabtu (12/8/2023), Mellysa membahas tentang perjalanan PT GNI, penyerapan tenaga kerja, kontribusi terhadap masyarakat sekitar, dan penerapan prosedur keamanan kerja di lingkungan perusahaan.

Sebagai informasi, Simposium Internasional XV PPI Dunia 2023 diikuti 52 PPI negara yang tersebar di tiga kawasan. Mengusung tema “A Nation Reimagined”, kegiatan tersebut menghadirkan pembicara terkemuka untuk mengeksplorasi isu nasional dengan dinamika internasional.

Selain Networking and Career Day, kegiatan itu juga diisi agenda Seminar Akademis, Cultural City Trip, dan Gala Dinner yang diselenggarakan mulai Selasa (8/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: PPI Dunia Gelar Simposium Internasional XV Bahas Peran Strategis Indonesia di Kancah Global

Dalam materi yang disampaikannya, Mellysa bercerita bahwa PT GNI didirikan pada 2019. Kemudian, kawasan pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, diresmikan pada 2021 oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui kehadiran kawasan industri tersebut, PT GNI berkomitmen mendorong percepatan hilirisasi industri untuk memberikan nilai tambah untuk bahan baku di Indonesia. Selain itu, juga bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan nilai investasi sekitar Rp 42,9 triliun, PT GNI mengoperasikan 25 line smelter yang mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace. Smelter PT GNI sendiri mengolah raw material berupa bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI) dengan kadar 10-12 persen.

Sejak tahap pembangunan konstruksi hingga saat ini, PT GNI telah menyerap lebih dari 4.600 tenaga kerja. PT GNI pun terus aktif merekrut karyawan, termasuk bekerja sama dengan kepala desa di sekitar lokasi pabrik untuk menyelenggarakan perekrutan karyawan.

Baca juga: PT GNI Tanda Tangani Perjanjian Pemberian Bantuan Jangka Panjang untuk Panti Asuhan di Morowali Utara

Sebagai contoh, pada Maret 2023, PT GNI bekerja sama dengan Kepala Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, untuk merekrut karyawan dari masyarakat setempat. Ke depan, proses rekrutmen serupa juga akan digelar di desa-desa lain.

Tak hanya meningkatkan efektivitas proses rekrutmen dari segi waktu dan proses seleksi, langkah tersebut juga menjadi salah satu upaya PT GNI dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

Kontribusi untuk pendidikan dan pengembangan SDM

"Kontribusi PT GNI terhadap masyarakat pun tidak hanya terbatas pada perekrutan tenaga kerja. Perusahaan juga turut memberikan kontribusi untuk sektor pendidikan guna mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM)," ujar Mellysa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Penyerahan donasi alat laboratorium berupa Benchtop Scanning Electron Microscope (SEM) dari PT GNI kepada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. dok. PT GNI Penyerahan donasi alat laboratorium berupa Benchtop Scanning Electron Microscope (SEM) dari PT GNI kepada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.

Berkolaborasi bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), PT GNI mengadakan pelatihan dan penelitian di bidang pirometalurgi. Selain itu, PT GNI juga menyerahkan donasi alat laboratorium berupa Benchtop Scanning Electron Microscope (SEM) kepada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.

PT GNI juga memberikan bantuan berupa laptop, printer, buku mata pelajaran Bahasa Inggris, kamus Inggris-Indonesia, dan perangkat WiFi untuk sejumlah sekolah di Morowali Utara. Bahkan, salah satu karyawan warga negara asing (WNA) PT GNI juga berkontribusi dengan menjadi pengajar Bahasa Inggris selama empat hari dalam satu minggu di beberapa sekolah.

Tak ketinggalan, PT GNI juga membuka kesempatan magang bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung ke industri, baik di head office PT GNI maupun on-site.

Baca juga: Menilik Upaya PT GNI Menerapkan Regulasi Keamanan Kerja untuk Karyawan

Seperti diketahui, kehadiran pekerja asing di lingkungan PT GNI punya banyak manfaat. Salah satunya adalah memungkinkan terjadinya transfer of knowledge secara mutualisme antara pekerja asing dan pekerja lokal. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hardskill dan softskill bagi seluruh pekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com