Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Karbon Catat Transaksi 14 Ton Karbon Senilai Rp 974.000

Kompas.com - 05/10/2023, 14:41 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah peluncuran bursa karbon pada Selasa 26 September 2023, tercatat nilai transaksi karbon sebesar 14 ton, sebanyak 17 pengguna jasa pada Rabu (4/10/2023).

Mengutip laman resmi IDXCarbon, terjadi transaksi sejumlah 14 ton CO2 atau sebesar Rp 974.400. Adapun harga pembukaan carbin trade sebesar Rp 77.000, dan penutupan sebesar Rp 69.600.

“Sepertinya ada transaksi lagi,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Borong 3.000 Ton Karbon, Bank Mandiri Jadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

Sebelumnya, Jeffrey mengungkapkan bahwa transaksi bursa karbon berbeda dengan bursa saham yang dilakukan real time dan likuid.

Di sisi lain, perdagangan bursa karbon masih tahapan awal, sehingga pengguna jasa belum cukup banyak, dan transaksinya tidak likuid.

“Nature bursa karbon memang tidak se-likuid bursa saham. Dan karena ini masih tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak,” jelasnya.

Baca juga: Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi


Untuk mendorong transaksi lebih likuid di bursa karbon, Jeffrey memastikan pihaknya melakukan sosialisasi dengan sejumlah perusahaan- perusahaan potensial.

“Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan perusahaan potensial. Diharapkan nantinya jumlah demand dan supply akan cukup banyak sehingga bursa karbon akan lebih likuid,” tegas dia.

Salah satu perusahan yang tengah menjajaki potensi tersebut, adalah PT PLN (Persero) yang bersiap melantai ke bursa karbon Indonesia, dengan jumlah karbon yang diperdagangkan 1 juta ton CO2.

Baca juga: Perusahaan Tambang Mulai Beli Unit di Bursa Karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com