JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit adalah produk perbankan yang banyak diminati nasabah untuk kebutuhan dana. Ini termasuk nasabah Gen Z yang telah memasuki dunia kerja dan memiliki penghasilan.
“Seiring dengan bertambahnya usia konsumen, mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan produk seperti kartu kredit,” kata Paul Siegfried, SVP dan pemimpin bisnis kartu kredit di TransUnion, dikutip dari CNBC, Kamis (7/12/2023).
Bagi Anda yang merupakan Gen Z, memiliki kartu kredit pertama merupakan langkah penting dalam perjalanan finansial Anda karena itu berarti Anda mulai membangun skor kredit.
Baca juga: Pay Later Tidak Lebih Baik dari Kartu Kredit, Mengapa?
Namun, penting bagi Anda untuk menggunakan kartu kredit dengan hati-hati dan penuh pertimbangan seperti halnya keputusan keuangan lainnya yang Anda buat.
Pemegang kartu kredit pertama kali harus mengetahui tujuan menggunakan kartu kredit dan bagaimana penggunaan kartu kredit dapat membantu atau merugikan keuangan mereka.
Menurut Leslie Tayne, pengacara terkait utang di Tayne Law Group, ada tiga hal yang harus diperhatikan Gen Z sebelum mengajukan kartu kredit.
Kartu kredit menawarkan berbagai jenis reward, yang merupakan keuntungan besar jika menggunakan kartu kredit dibandingkan hanya mengandalkan kartu debit. Pengguna kartu kredit dapat mendapatkan cashback atau memperoleh poin dan miles setiap kali melakukan transaksi dengan kartu kredit.
Baca juga: Mendobrak Pasar Kartu Kredit yang Stagnan
Meskipun semua ini mungkin terdengar menarik, beberapa program reward mungkin lebih cocok untuk Anda dibandingkan program lainnya.
Misalnya, jika Anda tidak sering bepergian, tidak masuk akal untuk mendapatkan kartu kredit yang memungkinkan Anda memperoleh miles dari transaksi.