Gelar Rapimnas 2023, Kadin Indonesia Fokus pada Pemilu Damai dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Visi Indonesia Emas 2045

KOMPAS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023 pada Kamis (7/12/2023).

Rapat itu digelar untuk merumuskan program kerja dan advokasi kebijakan tahunan organisasi guna mendorong perekonomian nasional dan sekaligus aktif mengambil peran sebagai mitra strategis pemerintah.

Adapun rapat tersebut mengusung tema “Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045” yang difokuskan pada penguatan perekonomian Indonesia dalam memasuki tahun pesta demokrasi dan menuju Indonesia Emas 2045.

Sesuai hasil Rapimnas, Kadin akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024 yang berfokus pada empat pilar utama organisasi demi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

Keempat pilar tersebut meliputi pilar kesehatan, pilar pembangunan ekonomi nasional dan daerah, pilar kewirausahaan dan kompetensi, serta pilar penguatan organisasi dan tata regulasi.

Pada Rapimnas 2023, Kadin juga menyampaikan sepanjang 2023. Kadin Indonesia telah menjalankan 163 program kerja atau 91 persen total program kerja 2023 yang berjumlah 191 program.

Kadin Indonesia juga sudah menjalankan sejumlah inisiatif, seperti gerakan Wiki Wirausaha, Kadin Impact Award, dan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Inisiatif ini melibatkan program digitalisasi, pemberdayaan perempuan, ekonomi berkelanjutan, serta sinergi ekonomi nasional dan daerah.

Pelaksana Tugas Harian (Plh) Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan, meski menghadapi sejumlah tantangan, ekonomi Indonesia tumbuh di rentang 5 persen.

Baca juga: Laporan Kinerja Kadin 2023: Penguatan Ekspor Produk UMKM dan Peningkatan Kerja Sama Internasional

Keberhasilan tersebut, kata dia, dinilai tidak terlepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga dunia usaha.

Kadin Indonesia meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh lebih baik dengan peran aktif Kadin.

“Perekonomian Indonesia diproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 5,2 hingga 5,5 persen pada 2024. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia akan terus fokus melaksanakan program dan inisiatif prioritas untuk mencapai proyeksi tersebut,” ujar Yukki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menilai bahwa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memengaruhi pelaku usaha dalam menggenjot ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia.

Dalam jangka pendek, ucap dia, Pemilu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi seiring peningkatan konsumsi masyarakat.

“Dalam jangka panjang, dunia usaha mencermati dan berharap stabilitas politik dengan penyelenggaraan pemilu yang damai. Kadin sendiri berkomitmen terhadap netralitas dalam pemilu. Sebagai induk utama organisasi pengusaha di Indonesia, Kadin fokus dalam pertumbuhan ekonomi dan memastikan kondisi perekonomian yang stabil,” tegas Shinta.

Sementara, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menuturkan, penguatan organisasi dan regulasi internal menjadi prioritas pengurus selama 2023.

Pada 2022, Kadin Indonesia telah menyempurnakan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) yang kemudian disahkan menjadi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Eka mengatakan, Kadin Indonesia juga terus melakukan penyempurnaan 23 peraturan organisasi (PO) serta mencabut dan tidak melakukan penyempurnaan terhadap tiga peraturan.

Selain itu, tercatat sekitar 70 persen sinergi inisiatif antara para pengurus Kadin Indonesia dan Kadin daerah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

“Sinergi inisiatif dan program kerja anggota Kadin Indonesia dan Kadin daerah penting untuk memperkuat peranan organisasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Dewan Penasihat Kadin Indonesia juga telah mendukung Plh Ketua Umum Kadin untuk melakukan tugas harian guna memastikan peran strategis Kadin Indonesia dalam pembangunan ekonomi,” ujar Eka.

Baca juga: Dukung Pembangunan IKN, Kadin: Ada 10 Investor Nasional, Sebagiannya Anggota Kami

Yukki sendiri memastikan kesiapan seluruh pengurus Kadin untuk melaksanakan mandat Rapimnas 2023.

"Dengan program kerja yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan, kami yakin dapat mendekatkan Indonesia pada pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," tutup Yukki.

Pada kesempatan tersebut, Yukki mengapresiasi para pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Rapimnas 2023, seperti Freeport Indonesia, BCA, Adaro, Sinarmas, Royal Golden Eagle, Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kapal Api, Unilever, Mayora, Agro Manunggal, Indofood, Vale, dan Tiktok.

Sebagai informasi, setiap tahun Dewan Pengurus Kadin Indonesia diamanahkan untuk menyelenggarakan Rapimnas sesuai Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022.

Rapimnas itu diharapkan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis dunia usaha dan industri yang dapat disinergikan dengan program-program pemerintah.

Dengan demikian, hal itu dapat menciptakan kebijakan dan regulasi yang mendorong dunia usaha dalam mendukung pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional yang secara khusus menjadi pijakan mencapai visi Indonesia Emas 2045.