Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Dapat Kucuran Rp 3 Triliun dari Perusahaan Energi Thailand

Kompas.com - 13/12/2023, 21:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memperoleh investasi sebesar 194 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 3 triliun (kurs Rp 15.602 per dollar AS) dari Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group (EGCO), produsen energi independen di Thailand.

Setelah menyelesaikan proses transaksi, EGCO akan memiliki 30 persen saham di anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang didedikasikan untuk solusi infrastruktur. Chandra Asri Group akan terus mempertahankan mayoritas saham sebesar 70 prrsen di CDI.

Dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group dan EGCO, yang meliputi energi, air, dan fasilitas pelabuhan.

Baca juga: Beban Pendapatan Turun, Rugi Bersih Chandra Asri Susut

Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).SHUTTERSTOCK/CHAYANUPOL Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

EGCO Group terseleksi sebagai mitra pilihan Chandra Asri Group untuk mendukung pertumbuhan eksponensial bisnis infrastruktur Chandra Asri Group, setelah melalui proses seleksi investor strategis yang kuat dan komprehensif.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Group, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bergabung dengan EGCO sebagai mitra pertumbuhan baru untuk menciptakan sinergi yang tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Dengan memanfaatkan kekuatan, kami yakin kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dalam lanskap infrastruktur di Indonesia," sebut Erwin dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Thepparat Theppitak, CEO EGCO Group, menyatakan, investasi baru ini selaras dengan tujuan tujuan strategis EGCO Group untuk mengakuisisi fasilitas pembangkit listrik tenaga gas berkualitas tinggi dan menguntungkan.

Baca juga: Chandra Asri Balik Rugi Jadi Laba Bersih Rp 127,08 Miliar di Kuartal I-2023

"Investasi ini akan membantu memperkuat bisnis pembangkit listrik kami dan memperluas bisnis bahan bakar serta infrastruktur lainnya di ASEAN. Kolaborasi ini juga memungkinkan EGCO untuk berintegrasi dengan lancar ke pasar yang menjanjikan di Indonesia dengan potensi ekspansi lebih lanjut di Asia Tenggara, sekaligus mempertahankan kemitraan jangka panjang antara EGCO dan Chandra Asri Group," ujar Theppitak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com