JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/12/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Mengutip data RTI pada pukul 09.13 WIB, IHSG berada pada level 7.162,93 atau turun 0,39 persen (28 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.190,98.
Sebanyak 197 saham melaju di zona hijau dan 206 saham di zona merah. Sedangkan 215 saham lainnya stagnan.
Baaca juga: Potensi Koreksi Bayangi IHSG Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 2,3 miliar saham.n
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang menguji resisten pada level 7.225 dan membentuk candle shooting star pada hari Jumat yang mengindikasikan peluang untuk memulai pullback dan diperkirakan dapat melemah ke 7.130 hingga 7.150 sebagai target koreksi jangka pendeknya.
“Level support IHSG berada di 7.130, 7.041, 7.000 dan 6.965, sementara level resistennya di 7.225, 7.255, 7.300 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” jelas dia.
Indeks saham Asia pada awal perdagangan bergerak mayoritas pada teritori negatif.
Baca juga: IHSG Sepekan Tumbuh 0,44 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus jadi Rp 11,54 Triliun
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5 persen (87,5 poin) ke posisi 16.704,68, Strait Times melemah 0,59 persen (18,4 poin) pada posisi 3.098,04, dan Nikkei melemah 1,2 persen (397,8 poin) pada level 32.572,8. Sementara itu, Shanghai Komposit berada di level 2.950,34 atau bertambah 0,26 persen (7,7poin).
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.02 WIB rupiah berada pada level Rp 15.542 per dollar AS.