Lima Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Kimia Farma dan Gajah Tunggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa saham mengalami kenaikan signifikan selama periode perdagangan saham 18-22 Desember 2023. Saham-saham tersebut yakni Kimia Farma (KAEF), Itama Ranoraya (IRRA), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Merdeka Copper Gold (MDKA), hingga Gajah Tunggal (GJTL).

Saham emiten farmasi BUMN, KAEF dalam sepekan mengalami kenaikan 50,2 persen dan ditutup pada level Rp 1.525 per saham. Dalam lima hari perdagangan saham KAEF mencatatkan total transaksi sebesar Rp 836,8 miliar dengan volume transaksi 535,2 juta lembar saham.

Perusahaan yang terus mengembangkan usaha apotek dan laboratorium itu mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 8,4 triliun. Adapun sepanjang tahun ini pergerakan saham KAEF terus positif. Pada tiga bulan terakhir, saham Kimia Farma naik 84,8 persen, dan secara ytd naik 40,5 persen.

Baca juga: Kondisi Moneter yang Akomodatif Bisa Dorong Likuiditas di Pasar Saham di Tahun Pemilu

Selanjutnya ada saham perusahaan alat kesehatan, IRRA yang melonjak 43,6 persen pekan ini, menjadi Rp 790 per saham. Dalam sepekan perdagangan, volume transaksi IRRA tercatat sebesar 497,9 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 401,1 miliar.

Saham IRRA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,2 triliun. Sepanjang tiga bulan terakhir harga saham IRRA naik sebesar 59,9 persen, dan dalam setahun ini saham IRRA mengalami penurunan 26,8 persen.

Posisi selanjutnya ada emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu. Dalam beberapa hari terakhir harga saham-saham yang terafiliasi dengan Barito mengalami pegerakan yang sangat volatile, seperti TPIA misalnya.

Baca juga: William Tanuwijaya Kembali Jual Saham GOTO Senilai Rp 70,1 Miliar

TPIA mengalami kenaikan 19,1 persen dalam sepekan terakhir ke posisi Rp 5.875 per saham. Adapun volume perdagangan saham TPIA tercatat sebesar 201,5 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,1 triliun.

Saham TPIA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 508,2 triliun. Harga saham TPIA dari tahun ke tahun mengalami kenaikan di mana pada tahun ini sudah naik 128,6 persen, dan dalam 3 bulan terakhir sudah menguat 113,6 persen.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada saham pertambangan MDKA. Saham MDKA menguat 17,2 persen dalam sepekan ke posisi Rp 2.720 per saham. Adapun volume transaksi MDKA sebesar 358,1 juta dengan nilai transaksi Rp 916,7 miliar.

Baca juga: Negosiasi Saham Vale, Erick Thohir: Harganya Mesti Fair

Dalam tiga bulan terakhir, harga saham MDKA telah melemah 15,2 persen, dan dalam sebulan terakhir naik 19,8 persen. Adapun nilai kapitalisasi saham MDKA hingga saat ini senilai Rp 65,5 triliun.

Selanjutnya ada Gajah Tunggal yang mengalami kenaikan 9,6 persen ke level Rp 1.085 per saham. Adapun volume transaksi GJTL dalam sepekan sebesar 456,3 juta lembar saham, dengan nilai Rp 492,6 miliar.

Market cap GJTL tercatat sampai saat ini sebesar Rp 3,7 triliun. Saham GJTL mengalami kenaikan sepanjang tahun ini sebesar 93,7 persen, dan dalam 3 bulan terakhir menguat 34,7 persen.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen dan dalam sepekan menguat 0,65 persen ke level Rp 7.237,51. Sementara itu, kapitalisasi pasar meningkat sebesar 0,97 persen menjadi Rp 11,65 triliun dari sebelumnya, Rp 11,54 triliun.

Baca juga: Simak Tips Investasi Saham bagi Pemula