Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MTI Setuju Sistem MLFF Diterapkan di Indonesia, Ini Sejumlah Sarannya

Kompas.com - 28/12/2023, 11:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendukung penerapan sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh (multi line free flow/MLFF) di Indonesia. Namun MTI memberikan sejumlah catatan.

Ketua Umum MTI Tory Damantoro mengatakan, penerapan MLFF dapat menjadi solusi untuk kemacetan di pintu-pintu tol. Pasalnya, kemacetan ini menyebabkan polusi udara dan pemborosan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terutama BBM subsidi.

"Secara umum MTI mendukung MLFF ya, karena saat ini sudah 4 juta transaksi per hari. Jadi memang harus ada terobosan untuk pintu-pintu tol sehingga kita mendukung itu," ujarnya saat konferensi pers di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Namun MTI meminta agar sistem MLFF ini benar-benar disempurnakan sebelum diterapkan di Indonesia sehingga begitu MLFF diaplikasikan di pintu-pintu tol, masyarakat langsung mendapatkan teknologi dan mekanisme yang terbaik.

Baca juga: Uji Coba Bulan Ini, Sistem MLFF Ditargetkan Beroperasi Komersil Maret 2024

Jika sistem MLFF penerapannya sempurna, maka akan efektif mengurangi kemacetan lantaran masyarakat beralih ke angkutan umum.

"MLFF pokoknya diujicoba sampai berhasil baru ditetapkan," tegasnya.

"Kalau penerapannya berhasil, nantinya ini juga membuka peluang untuk conjunction charging atau apa yang biasa kita sebut dengan ERP yang menjadi salah satu upaya untuk pengurangan kemacetan dan pendapatan dari ERPnya bisa digunakan untuk subsidi dan pembiayaan pembangunan angkutan umum ke depan," sambungnya.

Baca juga: Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Bulan Ini, PT RITS Pastikan Tak Ganggu Kelancaran Selama Nataru

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Digitalisasi Transportasi MTI Lutfi Bakri menambahkan, uji coba MLFF di Bali yang dilakukan para stakeholder sejak 15 Desember 2023 masih belum memuaskan secara teknologi dan end to end serta belum sesuai ketentuan pemerintah.

"Kalau dari hasil uji coba yang dilakukan November-Desember dan ada keberlanjutan testing, kemudian di Januari kalau enggak salah, itu memang masih belum secara utuh berhasil dan belum sesuai dengan syarat atau persyaratan yang diinginkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR," ungkap Lutfi.

Oleh karenanya, dia menyarankan agar uji coba sistem MLFF ini memiliki kerangka kerja yang sesuai dan juga memperhatikan model bisnis, integrasi, dan pengalaman.

"Jadi bukan hanya people, process, technology tetapi juga model bisnis, integrasi, dan juga experience. Ini saran kami dari MTI, ini yang perlu ada penekanan dan juga catatan yang perlu direview kembali kepada siapapun yang melaksanakan MLFF ini," tuturnya.

Baca juga: MLFF Siap Diuji Coba, Sosialisasi Perlu Terus Dilakukan


Diberitakan sebelumnya, uji coba sistem MLFF telah dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara pada Jumat (15/12/2023) lau.

Adapun Jalan Tol Bali Mandara dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Toll (JBT).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melihat uji coba MLFF belum mencakup keseluruhan sistem pengoperasian jalan tol.

Keseluruhan sistem transaksi tol yang dimaksud mulai dari proses tapping di GT hingga sistem pembayaran yang bisa diterima oleh BUJT beserta laporannya.

"Saat ini Jasa Marga selaku jalan tol masih terus memonitor dan ikut dalam tahap evaluasi uji cobanya seperti apa," ujar Lisye dalam site visit di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, Senin (18/12/2023).

Jasa Marga bersama dengan BUJT lain dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) terus berpartisipasi aktif dalam program modernisasi sistem transaksi tol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Whats New
IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Whats New
Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com