Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Stok Gula Industri Aman hingga Pemilu 2024

Kompas.com - 28/12/2023, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika memastikan selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 hingga pesta demokrasi di tahun depan stok ketersediaan bahan baku gula industri terjaga dengan aman.

Dia bilang meskipun ada dampak kekeringan panjang El Nino, tidak membuat penurunan stok gula industri secara signifikan.

“Walaupun ada masalah iklim El Nino kita masih bisa produksi gula tebu cukup, penurunan tidak signifikan, dan semua kebutuhan industri dan konsumsi untuk neraca komdoditas (gula) sudah baik semua,” ujarnya dalam jumpa pers di Bali, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Beras dan Gula Penyumbang Impor Barang Konsumsi Terbesar pada November 2023

“Ada Nataru dan pesta demokrasi, untuk bahan baku gula terjaga dengan bagus. Sudah proses dengan bagus,” sambungnya.

Putu tak menampik bahwa harga gula dunia sedang tinggi. Dia menyebutkan harga gula internasional pada 2022 sekitar 18 sen per pound, kini naik drastis menjadi 28 sen per pound di tahun ini.

Walau demikian menurut dia, hal itu tidak terlalu berpengaruh pada harga gula di Tanah Air. Hal itu lantaran adanya anomali yang mana apabila di tahun-tahun sebelumnya pada November-Desember perusahaan mengeluhkan soal harga hingga stok gula, di tahun ini tidak demikian.

Baca juga: Produktivitas Gula Nasional Terus Turun, Apa Penyebabnya?

“Nah sampai di saat ini 2023 ini baik-baik saja tidak ada perusahaan kekurangan gula. Kenapa kita bisa begitu karena di 2022 kita menguatkan stok untuk gula konsumsi maupun gula industri,” kata dia.

“Karena gula industri ada yang di-carry over dari 2022 ke 2023, sedangkan gula konsumsi kita perkuat volume stoknya. Jadi ini berpengaruh baik sampai saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan catatan Kompas.com, untuk pengadaan impor bahan baku gula kristal rafinasi (GKR) untuk tahun depan, Kementerian Pedagangan telah memutuskan akan menambah jumlah impor gula industri menjadi 3,6 juta ton atau naik 10 persen dibandingkan kuota tahun ini yang sebesar 3,27 juta ton.

Baca juga: Produksi Turun, tapi Stok Gula Diklaim Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com