Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luhut Mengenang Rizal Ramli, Kerap Debat "Kencang" Saat Rapat Kabinet, tapi Tetap Jadi Sahabat Karib

Kompas.com - 04/01/2024, 10:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengenang sosok Rizal Ramli yang tutup usia pada Selasa (2/1/2024).

Luhut mengatakan, sudah cukup lama mengenal Rizal Ramli, tepatnya saat ekonom senior itu menyelesaikan sekolah doktoralnya di Boston University, Amerika Serikat.

Namun, kata dia, perkenalan intensif terjadi ketika ia dan Rizal menjadi anggota Kabinet Persatuan Nasional dalam pemerintahan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saat itu, Rizal ditunjuk sebagai Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) dan saya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan," tulis luhut melalui akun resmi Instagram-nya @luhut.pandjaitan, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia, Chatib Basri: Ekonom yang Cemerlang, Aktivis yang Gigih...

Luhut mengatakan, ia kembali dipertemukan dengan Rizal pada tahun 2015 dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan, Rizal memiliki karakter sama terbuka dengan dirinya. Hal tersebut juga, kata Luhut, membuat ia dan Rizal kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang.

"Kalau boleh jujur, saya dan Rizal memiliki karakter yang sama-sama terbuka. Karena itulah kami kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang, tak jarang juga perdebatan itu dibumbui dengan kata-kata yang sedikit aneh. Tetapi jika rapat sudah selesai, kami kembali lagi menjadi sahabat karib," tulis Luhut.

"Saya kira persahabatan yang baik memang harus seperti itu, meski ada perbedaan pendapat di tengah-tengah kita, tak perlu lah saling bermusuhan," sambungnya.

Baca juga: Kabar Menko Marves Luhut, Sudah Sehat dan ke Kantor

Luhut mengatakan, saat mendapat kabar duka, ia sangat sedih dan langsung menuju ke kediaman Rizal.

Ia mengatakan, kesedihannya tak terbendung mengingat hubungan baik yang selama ini telah terjalin. Selain itu, pertemuannya dengan Rizal baru satu kali pada 2023 yaitu ketika ulang tahunnya ke-76 tahun.

"Setelah itu kami tak pernah bertemu lagi karena saya jatuh sakit dan harus menjalani perawatan dalam waktu yang cukup lama, dan Rizal pun ternyata juga mengalami sakit yang membuatnya tutup usia kemarin," tuturnya.

Terakhir, Luhut mengucapkan selamat jalan kepada sahabatnya tersebut dan bersaksi bahwa Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri di era pemerintahan Gus Dur tersebut adalah orang yang hebat.

"Selamat jalan, sahabatku, Prof. Dr. Rizal Ramli, M.A. Saya bersaksi engkau adalah orang yang hebat, dan kami akan selalu merindukan keberanian dan konsistensi mu dalam memberikan masukan dan saran bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia," tulis Luhut.

Baca juga: Mengenang Rizal Ramli dan 5 Kepretannya


Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia, Selasa (2/1/2024). Rizal meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 19.30 WIB.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiuun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," demikian bunyi pesan singkat yang diterima Kompas.com.

Rizal meninggalkan tiga anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Almarhum juga meninggalkan dua orang cucu.

Rizal adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016.

Sebelumnya, Rizal menjabat Menteri Keuangan periode 13 Juni hingga 23 Juli 2001 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Rizal juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri periode 23 Agustus 2000 sampai 12 Juni 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com