Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Pastikan Semua Korban Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Dapat Santunan

Kompas.com - 05/01/2024, 13:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) pastikan semua korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya mendapatkan santunan, baik korban dari penumpang maupun petugas kereta api.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT KAI (Persero) untuk mengidentifikasi jumlah korban pada kecelakaan ini sehingga belum dapat memastikan berapa nominal santunan yang akan diberikan Jasa Raharja.

"Kami semua prihatin tetapi kami pastikan bahwa semua penumpang terjamin karena memang antara Jasa Raharja dan KAI sudah menjalin kerja sama sangat lama dan semua penumpang kereta api dipastikan terjamin oleh Jasa Raharja," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Sebab, dia menyebut, nominal uang santunan yang akan diberikan kepada para korban berbeda untuk korban jiwa dan korban luka-luka.

"Nominalnya sama dengan yang lain, maksimal Rp 20 juta untuk korban luka-luka dan untuk korban meninggal Rp 50 juta," ucapnya.

Baca juga: KAI: Seluruh Penumpang KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Selamat, 4 Petugas KA Meninggal Dunia

Dia mengungkapkan, pemberian uang santunan ini juga berlaku bagi petugas kereta api yang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

Adapun uang santunan untuk korban meninggal akan diberikan langsung kepada ahli waris sedangkan untuk korban luka-luka diberikan kepada rumah sakit sebagai biaya perawatan

"Yang menarik adalah begini, pada saat Rp 20 juta kemudian ternyata masyarakat itu belum selesai terhadap perawatannya, kita langsung ke BPJS secara otomatis. Nah inilah tadi saya bilang ada BPJS yang datang sebagai mitra sebagai penerus sehingga masyarakat tidak terabaikan," jelasnya.

Baca juga: Tabrakan KA Turangga-KRL Bandung Raya, KAI: 4 Petugas KA Meninggal Dunia

Sebagai informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

Dengan rincian, sebagai berikut sebanyak 18 orang dirawat di RSUD Cicalengka, 2 orang dirawat di RS Edelweis, dan 2 orang dirawat di RS AMC.

Baca juga: Perjalanan Dialihkan Lewat Utara Imbas Kecelakaan KA Turangga, KAI: Tambah Waktu 2-3 Jam

4 pegawai KA meninggal dunia

Namun, terdapat empat petugas KA yang meninggal dunia terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Lantas, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," kata Raden.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com