Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Targetkan Layani Penumpang 69.000 Orang Per Hari pada 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 16:57 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 penumpang sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023. Dengan demikian, jumlah penumpang harian LRT Jabodebek pada 2023 mencapai 36.000 orang.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menaikkan target penumpang harian LRT Jabodebek menjadi 69.000 orang per hari.

Sementara untuk jumlah perjalanan maupun ketepatan waktu, KAI menargetkan LRT Jabodebek dapat mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya dengan prosentase ketepatan waktu mencapai 99 persen.

Baca juga: LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan dan Beri Tarif Promo hingga Februari 2024

"Pada tahun 2024 ini masih terdapat ruang untuk meningkatkan serta memaksimalkan sejumlah aspek, mulai dari target rata-rata harian pengguna, jumlah perjalanan, maupun ketepatan waktu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

Adapun pada 2023, jumlah penumpang LRT Jabodebek paling banyak terjadi pada bulan pertama beroperasi yakni September 2023 yang mencapai 1.506.191 penumpang.

Pada bulan tersebut, rekor jumlah pengguna terbanyak dalam 1 hari terjadi pada 28 September 2023 dengan 88.051 penumpang.

Baca juga: Malam Tahun Baru, LRT Jabodebek Beroperasi hingga Jam 2 Pagi

Kemudian Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, dan Bekasi Barat menjadi stasiun LRT Jabodebek yang paling banyak melayani pengguna sepanjang 2023 dengan total 1.809.692 penumpang yang dilayani.

Sementara itu, dari sisi operasional sepanjang 2023 LRT Jabodebek telah mengoperasikan 22.855 perjalanan dengan rata-rata prosentase ketepatan waktu mencapai 98,90 persen.

Headway atau waktu tunggu antar kereta LRT Jabodebek pun semakin singkat. Pada awal beroperasi waktu tunggu antar kereta mencapai 10-20 menit dan kini menjadi kisaran 7,5-15 menit.

Baca juga: Dirut KAI: Sekarang LRT Jabodebek Lebih Smooth dan Presisi

"Saat ini KAI sedang fokus menjaga konsistensi dan kehandalan operasional LRT Jabodebek, sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, serta dapat diandalkan," ucapnya.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek merupakan kereta perkotaan pertama yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis tanpa masinis. Pengoperasian tanpa masinis ini dapat dilakukan karena LRT Jabodebek menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Saat ini Kementerian Perhubungan dan PT KAI (Persero) masih menerapkan tarif promo LRT Jabodebek untuk meningkatkan minat masyarakat menggunanakan kereta api ringan ini.

Tarif promo ini yaitu minimal Rp 3.000 untuk jarak terdekat dan maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan tarif maksimal Rp 10.000 yang berlaku pada Sabtu, Minggu, libur nasional, serta hari kerja saat jam tidak sibuk (off peak hour).

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Geliat Kereta Api di Indonesia, LRT Jabodebek hingga Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com