Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Perpanjang BLT El Nino hingga Juni 2024

Kompas.com - 10/01/2024, 16:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memperpanjang pelaksanaan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Program bantuan tersebut rencananya akan diperpanjang hingga Juni 2024.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, rencana perpanjangan BLT sudah dibahas dalam gelaran Sidang Kabinet pada Selasa (9/1/2024). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui perpanjangan penyaluran BLT.

"Kemarin dalam kabinet paripurna sudah diputuskan, untuk jaga daya beli masyarakat yang namnya bantuan pangan beras dan dulu namanya bantuan El Nino, kita sudah sepakat kemarin lapor bapak presiden setuju untuk dilanjutkan kembali," tutur dia, ditemui di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT El Nino

Susi tidak merinci teknis pelaksanaan BLT yang sudah dijalankan pada November-Desember 2023 itu. Namun, ia bilang, bantuan masih diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat kelompok bawah hingga kuartal II-2024.

"Kita kuartal I dan kuartal II butuh untuk (menjaga daya beli) itu," ujarnya.

Menurut dia, upaya menjaga daya beli masyarakat kelompok terbawah menjadi penting, mengingat bayang-bayang ancaman dari ketidakpastian global masih nyata. Hal ini terefleksikan dari keputusan berbagai organisasi internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,6 persen menjadi 2,4 persen.

"(Bantuan) tidak hanya perlu di kuartal IV kemarin, justru start di kuartal I dan kuartal II kita tetap jaga daya beli masyarakat," kata Susi.

Oleh karenanya, pemerintah akan segera melakukan rapat koordinasi antara kementerian dan lembaga (K/L) terkait pelaksanaan penyaluran BLT El Nino.

"Kita mau rakor teknis minggu ini," ucap Susiwijono.

Sebagai informasi, pemerintah memberikan BLT El Nino kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada pengujung tahun lalu. Lewat program tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan pada November-Desember, sehingga totalnya sebesar Rp 400.000 per KPM.

Apabila besaran BLT yang diberikan sama dan pelaksanaannya diperpanjang hingga Juni 2024, maka KPM berpotensi menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta, dengan perhitungan setiap bulannya KPM menerima bantuan Rp 200.000 selama 6 bulan.

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT El Nino secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com