Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Menguat di Awal Pekan,Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 15/01/2024, 08:28 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (15/1/2024).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (12/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.241,13 atau naik 21,1 persen (0,29 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG berpeluang menguat. Namun, IHSG dibayangi oleh sentimen internal, yakni
belanja produktif untuk tahun 2024 yang lebih rendah ketimbang realisasinya di tahun 2023.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 1,49 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.352 Triliun

Tips membeli saham IPO agar tidak mengalami kerugianSHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Tips membeli saham IPO agar tidak mengalami kerugian

"Dengan turunnya anggaran ini tentu target pertumbuhan perekonomian yang sebesar 5 persen di tahun ini akan terasa berat untuk tercapai," kata Maximilianus.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200 hingga 7.275," tambah dia.

Dia menambahkan, penurunan anggaran bukan tanpa alasan, sebab belanja pemerintah sejauh ini memberikan kontribusi yang cukup besar pada pertumbuhan perekonomian.

Sebagai contoh, pada kuartal II 2023 di mana kontribusi belanja pemerintah adalah sebesar 14 persen dan pada kuartal III 2023 turun menjadi 5,6 persen.

 

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Terkoreksi Tipis di Akhir Pekan

Turunnya belanja pemerintah ini telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi turun, dari yang awalnya 5,17 persen YoY di kuartal II 2023, menjadi 4,94 persen YoY di kuartal III 2023.

"Oleh karena itu, berdasarkan analisis kami pemerintah perlu melakukan tugas ekstra yang mana ekspor dan investasi perlu ditingkatkan dan tidak cukup apabila hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga ataupun belanja pemerintah. Harapan kami dengan adanya IKN dan hilirisasi industri dapat menopang pertumbuhan perekonomian di tahun ini maupun secara jangka panjang untuk memberikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com