Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Bervariasi, Saham Nvidia Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa

Kompas.com - 10/01/2024, 07:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (9/1/2024) waktu setempat. S&P 500 memangkas penurunan sebelumnya pada hari Selasa, didorong oleh saham-saham teknologi, namun masih mengakhiri hari dengan kerugian kecil.

S&P 500 ditutup melemah 0,15 persen berakhir pada level 4.756.50. Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan 157,85 poin, atau 0,42 persen dan ditutup pada level 37.525,16. Sementara itu, Nasdaq Komposit menguat 0,09 persen dan berakhir pada level 14.857,71.

Saham Nvidia menguat 1,7 persen dan mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. Saham Amazon juga naik lebih dari 1,5 persen bersama dengan saham Alphabet. Saham Juniper Networks juga melonjak hampir 22 persen pada Selasa setelah muncul kabar terkait akuisisi perusahaan oleh Hewlett Packard Enterprise dengan nilai 13 miliar dollar AS pada pekan ini.

Baca juga: 3 Tips Beli Saham IPO agar Tidak Boncos

Saham Teknologi menjadi sektor berkinerja terbatik sepanjang tahun 2023, namun mengalami kesulitan pada 2024. Hal ini menunjukkan adanya tekanan yang lebih luas pada pasar. Di awal tahun, indeks Nasdaq telah turun lebih dari 1,1 persen.

“Kami menjauh dari saham-saham Big Tech, dan kami memasuki bagian pasar yang lebih dalam, namun bukan saham yang disukai. Misalkan saja, kami melihat semakin banyak pembeli yang tertarik pada layanan kesehatan,” kata kepala strategi global LPL Financial, Quincy Krosby.

Menurut dia, sektor layanan kesehatan adalah salah satu dari empat sektor S&P 500 yang diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa. Pada 2024, sektor tersebut mengalami kenaikan sekitar 3 persen, yang menjadikannya sektor saham yang berkinerja terbaik.

Baca juga: IHSG Anjlok 1,14 Persen, Saham-saham Prajogo Pangestu Terjun Bebas

Pergerakan saham di sektor layanan kesehatan menunjukkan kenaikan setelah sesi perdagangan ekuitas yang kuat. Sementara itu, indeks S&P 500 dan Nasdaq Komposit menguat karena saham-saham teknologi berkapitalisasi besar bangkit dari penurunan minggu lalu.

Akhir pekan ini, investor akan menganalisis data inflasi penting untuk mendapatkan kejelasan mengenai jalur penurunan suku bunga dari Federal Reserve. Indeks harga konsumen bulan Desember akan dirilis pada hari Kamis, diikuti oleh indeks harga produsen pada hari Jumat.

Perusahaan yang melaporkan pendapatan minggu ini diantaranya, Infosys pada hari Kamis. Kemudian, JPMorgan Chase, United Health, Bank Amerika, dan Delta Air Lines pada hari Jumat, bersama dengan perusahaan-perusahaan finansial.

Baca juga: BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com